Amalan dan Doa
Hari ini Telah Masuk Bulan Rabiul Awal 1443 Hijriah, Ini Amalan yang Dapat Dikerjakan Umat Muslim
Hari ini telah masuk bulan Rabiul Awal 1443 Hijriah, Ini amalan yang dapat dikerjakan umat muslim.
TRIBUNKALTIM.CO - Hari ini telah masuk bulan Rabiul Awal 1443 Hijriah, Ini amalan yang dapat dikerjakan umat muslim.
Pada tahun 2021 ini, tanggal 1 bulan Rabiul Awal 1443 Hijriah insyaallah jatuh pada 7 Oktober 2021.
Ada sejumlah amalan yang sangat baik dikerjakan di bulan Rabiul Awal.
Bulan Rabiul Awal merupakan bulan yang juga istimewa dan ditunggu-tunggu umat Islam.
Nabi Muhammad Rasulullah SAW lahir pada Senin 12 Rabiul Awal di Tahun Gajah.
Sementara itu, Maulid Nabi atau hari kelahiran Nabi Muhammad SAW di tahun 1443 Hijriah ini jatuh pada 18 Oktober 2021.
Mengingat Rabiul Awal sebagai Maulid Nabi atau bulan kelahiran manusia istimewa utusan Allah Swt, terdapat keutamaan pada bulan Rabiul Awal tersebut.
Pada bulan inilah peristiwa hijrah Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah, dijalankannya salat Jumat untuk pertama kalinya.
Selain itu, peristiwa lahir dan wafatnya Rasulullah SAW.
Baca juga: Bacaan Doa Bangun Tidur yang Diamalkan Rasululllah SAW, Bahasa Arab, Latin dan Artinya
Baca juga: Sholat Dhuha Dikerjakan Setelah Matahari Terbit, Ini Bacaan Niat dan Waktu Terbaik Melaksanakannya
Baca juga: Bacaan Niat Sholat Sunnah Tahajud, Lengkap dengan 10 Keutamaan Jika Mengamalkannya
Maka, ketika memasuki bulan Rabiul Awal, dianjurkan mengerjakan amalan-amalan baik.
Berikut ini amalan-amalan yang dapat dikerjakan umat muslim di bulan Rabiul Awal, dilansir dari umma.id.
1. Membaca shalawat Nabi
Sebagai bulannya kelahiran sekaligus bulan wafatnya sang utusan, di bulan inilah waktu yang tepat memperbanyak shalawat.
Shalawat merupakan doa dan serua kepada Allah SWT untuk memohon berkah.
Shalawat juga dapat diartikan sebagai penghargaan dan kehoramatan yang agung kepada Rasulullah SAW.
Perintah bersholawat sudah jelas sebagaimana tercantum dalam Al Quran Surat Al Ahzab : 56.
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا
Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmā
Artinya:
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Al Quran Surat Al Ahzab 33: 56).
Lantas shalawat nabi apa yang diucapkan umat muslim?
Satu di antara bentuk bacaan sholawat Nabi yang utama yang setiap waktu dibaca dalam salat dan diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, sebagai berikut:
اَللّـٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى أَٰلِ إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى أٰلِ إِبْرَاهِيْمَ فِى الْعٰلَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kamma shallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala aali Ibrahim, innaKa Hamidum Majid. Allahumma barik (dalam satu riwayat, wa barik, tanpa Allahumma) ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama barakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka Hamidum Majid)
Artinya :
“Ya Allah. Berilah (yakni, tambahkanlah) sholawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi sholawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya Allah.”
“Berilah berkah (tambahan kebaikan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha terpuji (lagi) Maha Mulia.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Memperbanyak sedekah
Bersedekah merupakan amalan yang tiada henti untuk diamalkan setiap harinya.
Sedekah juga merupakan perintah langsung dari Allah SWT dan Rasul-NYA.
Sedekah adalah pemberian secara sukarela dan ikhlas tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu.
Sudah menjadi kewajiban seorang muslim menyisihkan sebagian hartanya untuk berbagai kepada sudaranya yang serba kekurangan.
Sedekah harus dilandasi oleh rasa ikhlas dan tidak mengharapkan imbalan.
Allah SWT menjelaskan keistimewaan orang bersedekah dalam Alquran surah Al Baqarah ayat 261.
"Perumpamaan orang-orang yang mendermakan (shodaqoh) harta bendanya di jalan Allah, seperti (orang yang menanam) sebutir biji yang menumbuhkan tujuh untai dan tiap-tiap untai terdapat seratus biji dan Allah melipat gandakan (balasan) kepada orang yang dikehendaki, dan Allah Maha Luas (anugrah-Nya) lagi Maha Mengetahui."
Allah SWT juga telah menjanjikan surga bagi mereka yang rela menafkahkan sebagian hartanya untuk orang yang membutuhkan.
Sebagaimana hal ini terkandung dalam Al Quran Surat Ali Imran : 133-134.
وَسَارِعُوٓا۟ إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
Wa sāri'ū ilā magfiratim mir rabbikum wa jannatin 'arḍuhas-samāwātu wal-arḍu u'iddat lil-muttaqīn
Artinya:
"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa."
3. Melaksanakan puasa sunah
Mengerjakan amalan puasa sunah juga sangat dianjurkan di bulan Rabiul Awal.
Terlebih, amalan puasa sunah sebenarnya dapat dikerjakan kapan pun karena terdapat di setiap bulannya.
Seperti mengerjakan amalan puasa sunah, puasa Senin dan Kamis, puasa Ayyamul Bidh, dan lainnya.
4. Memperbanyak amalan kebaikan
Seperti pada bulan lainnya, di Rabiul Awal juga muslim dianjurkan memperbanyak amalan.
Seperti memperbanyak dzikir, mengamalkan shalat sunnah, hingga tilawah Al Quran.
Sesungguhnya mengerjakan amalan kebaikan dapat diamalkan kapan saja.
Selain itu, beberapa amalan kebaikan yang tak akan terputus, bahkan hingga hambasahaya telah tiada. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kita akan Masuk Bulan Rabiul Awal, Ini Amalan yang Bisa Dikerjakan di Bulan Kelahiran Rasulullah Saw,