Piala Thomas dan Uber

Jadi Unggulan Pertama Thomas Cup 2020, Indonesia Punya Celah Mengkhawatirkan, Rangking bukan Jaminan

Jadi unggulan pertama di Thomas Cup 2020, Indonesia punya celah mengkhwatirkan. Rangking bukan jaminan, Anthony Ginting dan Jonatan Christie disorot.

Editor: Amalia Husnul A
https://bwfthomasubercups.bwfbadminton.com/
Ilustrasi Piala Thomas. Jadi unggulan pertama di Thomas Cup 2020, Indonesia punya celah mengkhwatirkan. Rangking bukan jaminan, Anthony Ginting dan Jonatan Christie disorot. 

Hal ini seperti yang tertulis dalam artikel preview Thomas Cup 2020 di situs BWF Fansite.

"Performa mereka [Indonesia] di sektor tunggal akan menimbulkan sebuah kekhawatiran."

"Anthony Sinisuka Ginting tidak tampil bagus di Sudirman Cup, sementara performa Jonatan Christie melawan pemain top 10 lainnya akhir-akhir ini kurang mengesankan."

"Banyak yang bisa bergantung pada pemain ketiga, antara Shesar Hiren Rhustavito atau Chico Aura Dwi Wardoyo."

Hasil Sudirman Cup 2021 menjadi indikasi di mana Indonesia hanya menang satu kali dari empat pertandingan tunggal putra.

Satu-satunya kemenangan diraih Anthony Sinisuka Ginting atas Vladimir Ivanov, wakil Rusia yang sebenarnya bermain di sektor ganda putra.

Untungnya, kompetisi di Thomas Cup berbeda dengan Sudirman Cup di mana partai tunggal putra bisa digelar sampai tiga kali alih-alih satu kali.

Namun, justru karena partai tunggal lebih banyak dipertandingkan daripada ganda, kehilangan poin tidak akan membawa situasi menguntungkan.

Tim pelatih bulu tangkis Indonesia sudah mengevaluasi performa pemain menjelang perhelatan Thomas Cup kali ini.

Di samping menjaga fisik pemain, memulihkan aspek psikologis juga menjadi fokus pasca-hasil minor di Sudirman Cup 2021.

Para pemain juga diarahkan untuk tidak lengah agar kejadian seperti ketika menghadapi Malaysia pada perempat final Sudirman Cup tidak terulang.

Ini seperti dikatakan Psikolog PBSI, Endro Wibowo, seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia beberapa waktu lalu.

"Kami akan mengembalikan kepercayaan diri para pemain, karena pada dasarnya mereka adalah pemain hebat dan andalan Indonesia," kata Endro.

"Mengingatkan pemain untuk terus untuk fokus poin demi poin, tidak boleh merasa sudah unggul bila sudah jauh memimpin.

Tetap fokus sampai selesai pertandingan."

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved