Orangtua Korban Beri Umpatan Kasar kepada Oknum TNI yang Diduga Telah Habisi Nyawa Putrinya

"Biadab. Laki-laki ba**ngan," umpat ibu korban.

Tak ketinggalan, Kuswanto ikut kelepasan. Dirinya mengatakan bahwa sudah banyak kebohongan yang diucapkan terdakwa.

"Aparat harusnya melindungi masyarakat, kamu malah membunuh," ujar Kuswanto geram ke arah terdakwa.

Sementara itu, personel Pomdam VI Mulawarman lantas menenangkan pihak keluarga.

Sebagiannya mempercepat langkah terdakwa agar segera kembali masuk ke ruang sidang.

Kuswanto sendiri kemudian menangis sejadinya, menyesali perbuatan terdakwa yang menurutnya tak setimpal dengan kebaikannya pada terdakwa.

"Anakku sayang," ucap Kuswanto berulang-ulang terisak dengan sesenggukan.

Di akhir persidangan, ia kemudian sempat meminta izin pada Majelis Hakim untuk menyampaikan pesan kepada salah satu saksi.

Hanya saja, Majelis Hakim sendiri belum memberi izin lantaran ada sendiri waktunya.

"Untuk informasi tambahan, nanti bisa disampaikan lagi kalau semua saksi sudah diperiksa," kata Letkol Setyanto, selaku Hakim Ketua.

Sidang sendiri telah berakhir, kemudian akan dilanjutkan sidang berikutnya pada tanggal 18 Oktober 2021 mendatang.

Agendanya sendiri masih pemeriksaan saksi. (*)