Awang Latif Atlet Angkat Berat Kaltim Raih Medali pada Kelas 59 Kg di PON XX Papua

TRIBUNKALTIM.CO, JAYAPURA - Cabang Olahraga atau cabor Angkat Berat kembali menambah medali untuk kontingen Kalimantan Timur (Kaltim) pada Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua 2021.

Sebelumnya, Angkat Berat Benua Etam telah berhasil mengantongi medali emas melalui Widari di Kelas 47 kilogram pada Senin (11/10/2021).

Pada hari yang sama medali kembali diproleh melalui Awang Latif, pada kelas 59 kilogram, yakni medali perak.

Penyerahan medali dilangsungkan di Auditorium Universitas Cenderawasih (Uncen) Kota Jayapura, Papua.

Baca juga: Satu Lagi Emas untuk Kaltim, Kali Ini Atlet Angkat Berat Widari Berjaya di PON Papua 2021

Baca juga: Angkat Berat Target Medali Emas di PON Papua, Sekarang Atlet Kaltim Butuh Alat Latihan yang Memadai

Baca juga: Wow, Lifter Kaltim Ini Rebut Medali Emas Ajang Kejuaraan Dunia Angkat Berat di Ceko

Medali emas pada kelas tersebut, berhasil didapatkan oleh Syaifahmi Riski dari Provinsi Riau, dengan total angkatan 687,5 kg, sementara total angkatan Awang 675 kg.

Atas torehan dua medali tersebut, Ketua Umum Pengprov Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi), Rusdiansyah Aras, mengaku senang dan bangga.

Menurutnya pada kelasnya Widari, dirinya memang tampil dengan sangat apik, dan dengan secara maksimal dilakukannya.

"Itu terlihat dari angkatan yang dilakukan," tutur Rusdiansyah Aras.

Baca juga: VIDEO – Latihan Angkat Berat Angkat 5 Karung Sak Semen

Lanjutnya, sementara Awang Rusdiansyah Aras menurutnya bahwa Lifter Benua Etam tersebut juga sudah tampil dengan maksimal.

Walaupun Awang gagal merebut emas pada kelas tersebut, ia mengakui bahwa Angkat Berat Kaltim masih berpeluang pada kelas yang lainnya.

"Masih ada peluang di kelas lainnya, dan mudah - mudahan bisa, mendapatkannya," imbuhnya.

Keberhasilan dua lifter Kaltim tersebut, membuat senang Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim, terbukti ia turut hadir menyaksikan penyerahan medali.

Dan juga langsung berswafoto bersama dengan para peraih medali di kawasan Auditorium Uncen, Kota Jayapura, Papua. (*)