Liga 1
Jadwal BRI Liga 1 2021 Terbaru, Jelang Persib vs Bhayangkara FC, Robert Alberts Dihantui Pemecatan
Catat jadwal BRI Liga 1 2021 terbaru, jelang Persib vs Bhayangkara FC, Robert Rene Alberts dihantui pemecatan
TRIBUNKALTIM.CO - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts benar-benar dalam tekanan jelang menghadapi Bhayangkara FC.
Petisi Bobotoh yang berisi tuntutan pemecatan Robert Rene Alberts telah diteken petinggi Persib Bandung.
Gagal mengalahkan pasukan Paul Munster, Robert Rene Alberts harus siap-siap angkat kaki.
Sementara, Bhayangkara FC jelas bukan tim yang kualitasnya di bawah Persib Bandung.
Hingga saat ini, The Guardian masih bertengger di puncak klasemen BRI Liga 1 2021.
Baca juga: Bukan Persib Bandung, Irfan Bachdim ke Klub Kampung Halaman Ayahnya? Ucapkan Terimakasih Singo Edan
Baca juga: Kabar Gembira Jelang Taiwan vs Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Dapat Amunisi Baru, Live Indosiar
Baca juga: Update Liga Italia, Daftar Pemain Dilepas Inter Milan dan Incaran Inzaghi, Striker Madrid & Arsenal
Paul Munster banyak memiliki pemain berkualitas seperti Ezechiel NDouassel dan Renan da Silva.
Sedangkan Persib dipastikan tak diperkuat gelandang andalan mereka, Marc Klok.
Simak jadwal lengkap BRI Liga 1 2021 di akhir artikel ini.
Dilansir dari TribunWow dalam artikel berjudul Petisi Bobotoh Telah Ditandatangani Manajemen Persib Bandung, Bagaimana Nasib Robert Rene Alberts? Manajemen Persib Bandung, menandatangani 5 poin yang tertuang di dalam petisi yang ditulis oleh Bobotoh.
Bobotoh kembali melakukan unjuk rasa untuk menuntut penandatanganan petisi yang digelar di Jalan Sulanjana, kantor PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Minggu (10/10/2021) sejak sore hari hingga malam hari.
Digelarnya aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Bobotoh dan beberapa basis suporter Persib Bandung lainnya untuk menuntut 5 poin agar segera disetujui oleh pihak manajemen Persib Bandung.
Isi Petisi Bobotoh
1. Manajemen PT PBB harus bertanggung jawab dan meminta maaf atas semua kegagalan Robert Rene Alberts dalam mengangkat prestasi Persib
2. Menyikapi poin pertama tidak ada negosiasi lagi #ReneOut.
3. Seluruh manajemen PT PBB, tak terkecuali pelatih tidak berhak mempolarisasi dan mengotak-ngotakan bobotoh berdasar kategori
4. Menuntut keseriusan dan kesungguhan manajemen PT PBB, dan mewujudkan #PersibJuara di akhir musim ini
5. Tagar #MenangBersama wajib diganti dengan #PersibJuara.
Baca juga: Main Malam, Ini Jadwal Persib Liga 1 BRI 2021 Terbaru, Pilar Andalan Maung Bandung Dipastikan Absen
Dari 5 tuntutan Bobotoh yang tertuang dalam petisi tersebut, ada salah satu poin yang masih menjadi perdebatan dari Manajemen Persib Bandung dengan para suporter.
Poin itu terdapat di nomor 2 yang menuntut untuk manajemen Persib Bandung mengambil langkah tegas terhadap buruknya permainan Maung Bandung dengan memecat Robert Rene Alberts dari kursi kepelatihan.
Namun, setelah berdiskusi panjang, akhirnya manajemen Persib Bandung menyepakati poin kedua tersebut dengan beberapa catatan.
Dalam catatan tersebut disebutkan bahwa evaluasi akan dilakukan kembali setelah seri kedua yang bakal dilangsungkan pekan depan.
Melalui perwakilan Bobotoh, Tobias Ginanjar, mengatakan aksi unjuk rasa merupakan buntut ketidaksepakatan antara Bobotoh dengan manajemen soal tuntutan yang tertuang dalam petisi tersebut.
Hal itulah yang mengakibatkan semua basis elemen suporter Maung Bandung melakukan unjuk rasa untuk meminta penandatanganan petisi.
"Kami ke sini masih menindaklanjuti yang kemarin. Kami tidak bertemu langsung dan tidak menemukan kata sepakat.
Ada poin-poin yg belum disepakati," ujar Tobias Ginanjar kepada awak media di sela-sela aksi unjuk rasa.
Ia juga menambahkan bahwa aksi unjuk rasa tersebut bukan hanya dihadiri oleh Bobotoh dari Bandung saja.
Namun ada juga perwakilan dari beberapa daerah seperti Karawang, Indramayu hingga Jabodetabek.
Baca juga: Jelang Seri ke-2 Liga 1, Persib Bandung Tanpa Marc Klok Lawan Bhayangkara FC, Ini Penggantinya
"Jadi menunjukkan bahwa perjuangan ini hanya perjuangan yang di Bandung saja tapi seluruh Jabar perjuangan kami sama," katanya
Lebih lanjut, Tobias mengatakan bahwa alasan Bobotoh bertahan selama berjam-jam hanya untuk bertemu dengan pihak manajemen Maung Bandung.
"Kenapa kita masih bertahan disini karena kita enggak ada respons dari manajemen.
Para bobotoh menuntut manajemen untuk menemui dan datang langsung terkait petisi tersebut.
Jadi kami masih bertahan dan menunggu di sini," katanya.
Di lain sisi, Tobias mengapresiasi petugas keamanan yang memberikan fasilitasnya untuk unjuk rasa tersebut.
Tobi mengungkapkan pihak keamanan terus menghubungi manajemen agar mau datang menemui Bobotoh.
"Kami tetap bertahan di sini sampai ada manajemen kesini.
Alhamdulillah dari pihak keamanan memfasilitasi juga berkoordinasi dengan manajemen agar manajemen datang ke sini," ucapnya.
Dalam aksinya, Bobotoh turut menyalakan flare dan membakar ban di depan Graha Persib.
Meski sempat memanas, namun nampak terlihat tak ada aksi anarkis yang terjadi saat unjuk rasa digelar.
Pada pukul 18.00 WIB, aksi Bobotoh sempat mereda.
Namun, hal itu tak menyulutkan tujuan mereka dan memilih untuk tetap bertahan menunggu tanggapan dari manajemen Persib Bandung.
Akhirnya, waktu yang ditunggu tiba, pukul 20.20 WIB, manajemen Persib Bandung yang diwakii oleh Kuswara S Taryonon tiba.
Meski perwakilan manajemen telah tiba, namun Bobotoh sempat mengutarakan kekecewaannya lantaran orang yang mereka harapkan untuk datang sebenarnya adalah Direktur Persib Bandung, Teddy Tjahjono.
Sempat terjadi kebuntuan dikarenakan Kuswara meminta waktu untuk menandatangani petisi.
Di lain sisi, Bobotoh meminta Kuswara untuk segera menandatangani petisi.
Baca juga: Bukan Evan Dimas, 2 Pemain Bhayangkara FC Ini Wajib Diwaspadai Persib Jika Tak Mau Digusur Arema FC
Akhirnya, pada pukul 22.30 WIB, Kuswara menandatangani petisi yang disodorkan oleh Bobotoh.
Pada akhir demonstrasi, Kuswara membacakan poin-poin petisi yang telah ditandatangani.
Seusai dibacakan, Bobotoh membubarkan diri dan aksi demonstrasi usai.
Dengan pertemuan tersebut dapat disimpulkan bahwa nasib pelatih Persib Bandung masih disepakati menunggu hingga seri kedua Liga 1 2021.
Jika Robert Rene Alberts gagal menuntaskan laga di seri kedua, maka tuntutan untuk segera mundur harus benar-benar terealisasi sebagaimana tertuang pada poin kedua.
Jadwal BRI Liga 1 2021
Jumat (15/10/2021)
Pukul 15.15 WIB
PSIS Semarang vs Persik Kediri
Pukul 18.15 WIB
PSS Sleman vs Barito Putera
Sabtu (16/10/2021)
Pukul 15.15 WIB
Persela Lamongan vs Madura United
Persita Tangerang vs Persiraja Banda Aceh
Pukul 18.15 WIB
Persipura Jayapura vs Persebaya Surabaya
Pukul 20.45 WIB
Bhayangkara FC vs Persib Bandung
Minggu (17/10/2021)
Pukul 15.15 WIB
PSM Makassar vs Bali United
Pukul 18.15 WIB
Persija Jakarta vs Arema FC
Pukul 20.30 WIB
Persikabo 1973 vs Borneo FC. (*)