Liga 1

Nasib Robert Alberts di Ujung Tanduk, Manajemen Persib Sepakati Petisi Bobotoh 'Rene Out'

Nasib Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts benar-benar di ujung tanduk jika tidak dapat mengangkat performa Maung Bandung di seri kedua BRI Liga 1

Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts (tengah). Nasibnya di ujung tanduk, Manajemen Persib sepakati petisi Bobotoh 'Rene Out'. 

Perwakilan Bobotoh, Tobias Ginanjar, mengatakan, bahwa unjuk rasa tersebut buntut ketidaksepakatan antara Bobotoh dengan manajemen soal petisi.

Supardi Nasir dkk (dan kawan-kawan) saat mengikuti sesi latihan tim yang diadakan oleh Persib Bandung. Supardi dan Ardi Idrus sempat mengalami cedera saat melawan Borneo FC pada Kamis (23/9/2021). Persib Bandung berlatih untuk menghadapi Persikabo 1973
Supardi Nasir dkk (dan kawan-kawan) saat mengikuti sesi latihan tim yang diadakan oleh Persib Bandung. (persib.co.id)

Dengan demikian, maka seluruh elemen melakukan aksi unjuk rasa untuk meminta manajemen mendatatangani petisi.

"Kami ke sini masih menindaklanjuti yang kemarin. Kami tidak bertemu langsung dan tidak menemukan kata sepakat. Ada poin-poin yg belum disepakati," ujar Tobias Ginanjar kepada awak media di sela-sela aksi unjuk rasa, seperti dilansir dari TribunJabar.id berjudul Manajemen Persib Bandung Tandatangani Tuntutan Robert Alberts Mundur dari Pelatih.

Tobi mengatakan, aksi hari ini diikuti bukan hanya oleh Bobotoh dari Bandung saja. Namun diikuti juga oleh perwakilan dari Karawang, Indramayu, hingga Jabodetabek.

Baca juga: Bukan Persib Bandung, Irfan Bachdim ke Klub Kampung Halaman Ayahnya? Ucapkan Terimakasih Singo Edan

"Jadi menunjukkan bahwa perjuangan ini hanya perjuangan yang di Bandung saja tapi seluruh Jabar perjuangan kami sama," katanya.

Selain itu, Tobias mengungkapkan bahwa alasan Bobotoh bertahan selama berjam-jam.

Dia mengatakan, Bobotoh hanya ingin bertemu manajemen.

"Kenapa kita masih bertahan disini karena kita enggak ada respons dari manajemen. Para Bobotoh menuntut manajemen untuk menemui dan datang langsung terkait petisi tersebut. Jadi kami masih bertahan dan menunggu di sini," katanya.

Selain itu, dia mengapresiasi petugas keamanan yang memafasilitasi unjuk rasa ini.

Tobi mengungkapkan, pihak keamanan terus berkomunikasi agar manajemen mau datang.

"Kami tetap bertahan di sini sampai ada manajemen kesini. Alhamdulillah dari pihak keamanan memfasilitasi juga berkoordinasi dengan manajemen agar manajemen datang ke sini," ucapnya.

Pada aksi ini juga, Bobotoh sempat membakar flare dan ban.

Namun tak ada aksi anarkis yang terlihat meskipun suasana semakin memanas.

Baca juga: Bukan Evan Dimas, 2 Pemain Bhayangkara FC Ini Wajib Diwaspadai Persib Jika Tak Mau Digusur Arema FC

Sekitar pukul 18.00 WIB, aksi Bobotoh sempat mereda.

Namun mereka memilih bertahan di Graha Persib dan meminta manajemen Persib untuk datang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved