Liga 1
Nasib Robert Alberts di Ujung Tanduk, Manajemen Persib Sepakati Petisi Bobotoh 'Rene Out'
Nasib Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts benar-benar di ujung tanduk jika tidak dapat mengangkat performa Maung Bandung di seri kedua BRI Liga 1
Baru pada pukul 20.20 WIB, manajemen Persib yang diwakili oleh Kuswara S Taryono datang.
Bobotoh sempat kecewa lantaran yang mereka harapkan adalah kedatangan Teddy Tjahjono selaku direktur Persib.
Sempat terjadi deadlock karena Kuswara meminta waktu untuk mendatatangani petisi.
Sementara Bobotoh ingin Kuswara sesegera mungkin mendatangani petisi.
Pada akhirnya, pada pukul 22.30 WIB, Kuswara mendatatangani petisi yang diberikan Bobotoh.
Kuswara akhirnya membacakan poin-poin petisi itu dan Bobotoh membubarkan diri.
Bisa Jadi Alasan Pemerintah Hentikan Liga 1
Bagi pengamat sepakbola Bandung, Eko Noer Kristiyanto, akrab disapa Eko Maung, menyebut, aksi tersebut gagal menyentuh hal-hal prinsipil.
Baca juga: Inilah Jadwal Pekan ke-7 Liga 1 2021, 3 Klub Rawan Gusur Persib, Big Match Arema vs Persija Jakarta
"Sayang sekali energi besar dari Bobotoh tidak terarah dan gagal menyentuh hal-hal prinsipil," kata Eko Maung saat dihubungi Tribun pada Minggu (10/10/2021).
Menurutnya, hal itu tidak lepas dari lemahnya kepemimpinan di suporter Persib. Dia mengakui bahwa itu karena krisis kepemimpinan di elemen suporter.
"Sebetulnya peran leader harus ada. Kalau suporter bola ingin memberikan ultimatum kepada tim kesayangannya bukan duduk satu meja dengan manajemen. Ini artinya konseptor, pemikir, sama kepemimpinan tidak ada. Saya menilai ini sporadis. Suporter itu kelompok penekan di luar manajemen. Tapi tindak-tanduk mereka bisa mempengaruhi keputusan manajemen," kata dia.
Aksi Bobotoh pada unjuk rasa itu membuat energi besar berpotensi menjadi kontraproduktif. Bukan hanya untuk tim namun juga Liga 1 secara keseluruhan.
Melalui perbincangan dengan otoritas, aksi di Bandung hari ini menjadi perhatian. Dan apa yang terjadi hari ini, kerumunan begitu banyak orang-orang hingga berjam-jam abai prokes, bernyanyi, berteriak dan sebagainya.
"Aksi hari ini juga terdokumentasi dan cukup menjadi alasan jika pemerintah ingin menghentikan Liga 1, tapi semoga tidak," kata dia.
Baca juga: Inilah Jadwal Pekan ke-7 Liga 1 2021, 3 Klub Rawan Gusur Persib, Big Match Arema vs Persija Jakarta
Aksi unjukrasa Bobotoh sudah digelar sore hari. Saat malam, perwakilan manajemen Kuswara S Taryono datang berbicara pada pengunjukrasa.