Berita Balikpapan Terkini
Arab Saudi Izinkan Jamaah RI Umroh, Kemenag Balikpapan Tunggu Jadwal Keberangkatan
Kementerian Agama belum berani memberikan komentar terkait rencana untuk membuka kembali jadwal keberangkatan jemaah umroh.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kantor Kementerian Agama Kota Balikpapan hingga saat ini masih menunggu arahan dari pemerintah pusat.
Hal tersebut berkaitan dengan rencana pembukaan kembali jadwal keberangkatan jamaah umroh pada tahun 2021.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Balikpapan Johan Marpaung mengatakan, pihaknya masih menunggu surat resmi.
Untuk itu, Kementerian Agama belum berani memberikan komentar terkait rencana untuk membuka kembali jadwal keberangkatan jemaah umroh.
"Saat ini belum ada suratnya, informasi tersebut memang baru dari tingkat tinggi. Untuk tindak lanjut ke bawahnya itu belum," ujarnya, Rabu (13/10/2021).
Baca juga: Kemenag Berau Belum Bisa Pastikan Kapan Masyarakat Bisa Laksanakan Ibadah Umrah
Baca juga: Arab Saudi Buka Lagi Umrah Bagi Jemaah Indonesia, Persyaratan Makin Ketat
Baca juga: KABAR GEMBIRA Arab Saudi Buka Umrah Kembali untuk Jemaah Indonesia, Ada Persyaratan Khusus Terbaru
Kementerian Agama Kota Balikpapan belum bisa memberikan penjelasan lebih jauh, sebelum ada surat resmi.
Termasuk petunjuk teknis yang akan diterbitkan oleh Kementerian Agama, untuk kepastian jadwal keberangkatan jemaah umroh asal Indonesia.
“Kalau nanti sudah ada panduan juknis dari Kementerian Agama di pusat, Insya Allah nanti kita akan sampaikan," kata Johan.
Terbaru, pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan keputusan untuk membuka kembali kesempatan bagi jemaah umroh asal Indonesia.
Kendati demikian, informasi tersebut baru disampaikan oleh Kementerian luar Negeri yang kemudian diteruskan oleh Kementerian Dalam Negeri.
Baca juga: Ibadah Umrah Kembali Dibuka, Legislator PKS Minta Presiden Jokowi Lobi Pemerintah Arab Saudi
Sehingga, pihaknya saat ini masih menunggu pernyataan resmi dari Kementerian Agama. "Kalau nanti juga sudah sampai ke Dirjen nanti baru sampai suratnya ke kita," terangnya.
Sementara itu, pihaknya juga tidak bisa menyebutkan berapa calon jemaah umroh asal Kota Balikpapan yang masih tertahan jadwal keberangkatannya.
Sebah, perihal khusus umroh, para jamaah langsung berurusan dengan travel atau biro perjalanan yang dipakai untuk ke tanah suci.
“Untuk data berapa jemaah umroh yang saat ini belum bisa berangkat sejak tahun 2020, kami belum memiliki datanya. Kecuali haji itu ada sama kita,” imbuhnya. (*)