Liga 1
Persib Tak Dihitung, Arema FC Dapat Saingan Rekrut Irfan Bachdim, Bos Persis Solo Beri Kode Keras
Persib tak dihitung, Arema FC dapat saingan rekrut Irfan Bachdim, bos Persis Solo beri kode keras
Namun, jika dikaitkan dengan pemain incaran Persis Solo asal Persiraja Banda Aceh, Assanur Rijal Torres, maka video unggahan Kaesang merupakan indikasi penting kedatangan mantan top skor Piala Menpora 2021 tersebut.
Dalam indikasi terkait Irfan Bachdim kali ini, bos Persis Solo, Gamma Thohir malah secara terang-terangan mengunggah video Irfan Bachdim saat mencatatkan skor untuk PSS Sleman di Liga 1 2021.
Di video tersebut, nampak Irfan Bachdim berhasil mencatatkan gol indah kala PSS Sleman takluk 2-3 atas Persiraja Banda Aceh.
Maka, dapat disimpulkan, Persis Solo turut terlibat dalam perebutan jasa pemain naturalisasi asal Belanda tersebut untuk mengarungi gelaran Liga 2 2021.
Dengan indikasi yang telah diberikan oleh bos Persis Solo, Arema FC di bawah naungan Gilang Widya Permana harap waspada.
Pasalnya, Persis Solo di musim ini nampak sangat lihai dalam mendatangkan para pemain berpengalaman maupun bintang ke bumi Samber Nyawa.
Meski Irfan Bachdim diprediksi condong ke Arema FC karena faktor keluarga maupun kedekatan secara emosional dengan Persema Malang.
Baca juga: Jelang Seri ke-2 Liga 1, Persib Bandung Tanpa Marc Klok Lawan Bhayangkara FC, Ini Penggantinya
Tetapi, Persis Solo diprediksi tak akan gentar untuk mendapatkan Irfan Bachdim setelah AHHA PS Pati juga telah mendatangkan pemain naturalisasi lainnya asal Bhayangkara FC, Osas Saha.
Alasan Irfan Bachdim Tinggalkan PSS Sleman
Irfan Bachdim memilih untuk menyudahi jalinan kontraknya lebih dini dengan klub berjuluk Super Elja itu lantaran faktor keluarga.
Alasan mantan pemain Persema Malang itu untuk meninggalkan PSS Sleman ia unggah melalui instagram pribadinya, Jumat (8/10.2021).
It hurts but i have to follow my heart. Ini adalah keputusan yang sangat sulit. Meninggalkan teman-teman, itu juga sangat menyakitkan buat saya," tulias Irfan Bachdim.
Ia mau tak mau harus memilih untuk tinggal bersama klub atau mengutamakan keluarganya.
"Bagi saya, keluarga adalah hal terpenting di dalam hidup. Mereka adalah inspirasi dan motiviasi terbesar untuk saya," jelasnya.
Irfan mengaku bahwa dirinya merasa tak nyaman untuk meninggalkan keluarganya dalam jangka lama.