Wawancara Eksklusif

EKSKLUSIF- Kiat Bupati Ardiansyah Bantu UMKM Kutim saat Pandemi, 'Kadang Saya Mengendorse Produk'

Di awal pandemi, pertumbuhan ekonomi Kutim mengalami penurunan. Imbasnya jumlah penduduk miskin mengalami peningkatan 0.07 persen.

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Adhinata Kusuma
TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE TRIBUN KALTIM OFFICIAL
Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman 

Nah pada kondisi sekarang Kutai Timur sudah level 2, kami sudah membuka, sudah memberikan kepada masyarakat kesempatan untuk kembali berekonomi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Dan Alhamdulillah sepertinya kuliner, warung-warung itu sudah mulai kedatangan pembeli. Tetapi tetap kita pantau, kita berikan waktu tertentu, malam hari tidak boleh lebih dari jam 9 atau jam 10 sehingga ini masih kita pantau kondisinya.

Karena kita tidak ingin lagi pandemi covid-19 ini ada gelombang berikutnya. Kita sudah cukup gelombang kedua yang kemarin Juli Agustus sampai awal September kemarin, demikian.

Boleh tahu pak realisasinya dari konsep digital marketing sampai saat ini?

Saya belum mengecek dari dinas Perindag, tetapi dari laporan masyarakat, secara lisan menyampaikan (penjualan) produk mereka katanya meningkat. Ada sekitar 2 atau 3 kelompok yang menyampaikan informasi kepada saya.

Karena saya juga, pada saat tertentu itu juga selalu mengendorse apa yang mereka produksi dan ini kenapa sih saya harus melakukan itu, ya memang semua langkah harus kita lakukan.

Kita tidak ingin masyrakat selalu terpuruk dengan seperti ini, tetapi kami cari jalan tertentu dan Alhamdulillah sebagian sudah mulai normal, ekonominya, produknya dan sebagainya.

Artinya ini hanya untuk teman-teman UMKM saja digital marketing ini atau untuk masyarakat umum di Kutai Timur?

Harusnya semuanya, tetapi yang saya katakan tadi yang bisa kita lakukan kita lakukan.
Saya katakan saya belum mengecek lagi data di Perindag sudah sejauh mana produk-produk masyarakat yang bisa keluar.

Ada contoh sebenarnya kemarin pada saat bapak presiden launching expor hasil pertanian.

Salah satu contoh kemarin kita tetap memenuhi permintaan luar bahwa Kutai Timur dari awal memang memproduksi pisang.

Ya Alhamdulillah di pertanian kita sudah melakukan ini, dan ini secara langsung atau tidak langsung terbantukan dengan komunikasi-komunikasi melalui digital, dan ini salah satu contoh tidak hanya UMKM yang sekarang sedang digerakkan tetapi masyarakat di mana pun mereka ingin melakukan kita berikan kesempatan.

Saya, kita dengan pandemi ini ternyata kita beralih menjadi pintar dengan teknologi, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi informasi dan ini luar biasa.

Pastisipasi masyarakat Kutim sendiri dengan digital marketing gimana pak?

Kalau dilihat dari persentase terkait dengan untuk usaha ekonomi saya kira mungkin hanya wilayah-wilayah tertentu ya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved