Wawancara Eksklusif
EKSKLUSIF - Wujudkan Gagasan Lama, Bupati Ardiansyah Perjuangkan Sinyal hingga UKM Center di Kutim
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman bertekad Kutim Merdeka Sinyal. Ini dilakukan guna meningkatkan perekonomian masyarakat.
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Adhinata Kusuma
Meskipun kita berharap nanti program Kutim Merdeka Sinyal itu dapat memfasilitasi setiap desa. Tapi kalau kita lihat di desa itu juga berjauhan antarsatu dengan yang lainnya.
Ini juga tantangan tersendiri, tetapi kita berharap dengan adanya di setiap desa nantinya ini sedikit tidaknya bisa memberikan jaminan ke masyarakat juga bisa mengakses informasi teknologi ini dengan mudah yang sampai saat ini masih belum semua, kalau dikatakan kita baru mencapai sekitar 60-65 persen wilayah kita yang terjangkau jaringan internet.
Itu rencanananya akan menggunakan APBD atau membuka kerjasama swasta?
APBD, tapi mengundang swasta juga yang sebagai penyedia teknologinya.
Rencana berapa tahun Kutim Merdeka Sinyal?
Kita berharap tahun depan sudah selesai, mudah-mudahan ini. Karena kita hanya melihat yang saya katakan tadi sekitar 60-65 persen, sehingga masih tersisa 30-an persen lagi dan kita berharap desa-desanya dulu kita bangun jaringan.
Di Kutai Timur ini ada 139 desa, 2 kelurahan. Mudah-mudahan semua ini terjangaku di tahun depan.
Untuk wilayah-wilayah tertentu, ibukota-ibukota kecamatan semua, desa-desa yang ada di ibukota kecamatan itu semua sudah ada.
Yang belum ini desa-desa yang memang luar area, jauh dari ibukota kecamatan. Ini yang kita jangkau nantinya.
Kembali ke UMKM karena yang paling terdampak saat pandemi, mungkin bisa diceritakan stimulus yang diberikan untuk UMKM di Kutim?
Di dalam 7 program unggulan saya, UMKM ini masuk kepada program ekonomi, masuk pada program ekonomi.
Di antara program tentang UMKM ini adalah ya kita terus memfasilitasi masyarakat dengan berbagai bantuan misalnya bantuan modal, baik yang bersumber dari APBN, ada juga modal nantinya kalau tidak salah dari provinsi dan kita akan menyiapkan modal di Kutai Timur sendiri.
Kita sudah memiliki bank perkreditan rakyat yang masyarakat boleh meminjam mulai dari angka Rp 1 juta, Rp 2 juta, itu masyarakat boleh meminjam.
Nah saya akan menyebut untuk tahun depan, karena program saya akan berjalan mulai tahun 2022.
Saya juga insyaAllah akan membangun gedung UKM center. Sebenarnya gedung UKM center ini sudah saya gagas sejak tahun 2014 yang lalu waktu itu saya masih menjadi wakil bupati. Namun karena berbagai hal maka gedung ini tidak terbangun.