Kawal Keandalan Kelistrikan, PLN Resmikan Kampus Yantek

TRIBUKALTIM.CO – GM PLN UIW Kaltimra, Saleh Siswanto meresmikan Kampus Yantek, Selasa (19/10/2021).

Peresmian dipusatkan di UP3 Samarinda, tepatnya di ULP Samarinda Seberang.

Dalam peresmian Kampus Yantek ini tampak hadir Manager UP3 Samarinda, Ari Titra Prawita dan Direktur Utama PLN T (Tarakan), I Ketut Wiriana.

Baca juga: Terus Kembangkan UMKM, PLN UIW Kaltimra Kelola 343 Mitra Binaan

Kampus Yantek merupakan pusat pelatihan yang dibangun sebagai simulasi untuk pekerjaan pembangunan, pengawasan dan pengoperasian distribusi, di mana seluruh pekerjaan tersebut harus mengikuti aturan K3.

"Saat ini PLN terus berusaha meningkatkan kualitas layanan, tingkat mutu dan keandalan jaringan distribusi untuk menjaga kepuasan pelanggan serta mengurangi Komplain pelanggan, khususnya di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara," Kata Saleh Siswanto

Saleh Siswanto mengatakan, saat ini layanan operasi dan pemeliharaan jaringan sudah didukung SDM yang kompeten, baik itu dari sisi petugas layanan teknik maupun petugas PLN organik.

"Hal itu untuk menanamkan pentingnya budaya K3," ujarnya.

Saleh Siswanto menyebutkan, Kampus Yantek diinisiasi oleh PLN Tarakan.

Pembangunan Kampus Yantek ini terbilang sangat cepat, diinisiasi kurang lebih satu bulan.

Saat ini seluruh UP3 di wilayah Kaltimra pun sudah terbangun Kampus Yantek.

"Kampus Yantek ini sangat penting bagi kami, khususnya petugas PLN. Kami menginisiasi dari beberapa tahun lalu, namun belum lengkap seperti ini. Tahun 2021 berinisiasi memperbaiki dan melengkapi di semua UP3 yang ada di wilayah Kaltimra,” ungkapnya.

Baca juga: PLN UIP Kalbagtim Kembangkan Kampung Tangguh Program TJSL

Menurut Saleh Siswanto, Kampus Yantek ini tujuannya untuk meningkatkan keterampilan dan menjaga komitmen petugas Yantek terutama K3, sehingga selalu up to date untuk mengikuti perkembangan yang ada.

"Di semua UP3 sudah ada Kampus Yantek, tetapi hari ini kami pusatkan peresmian di Kampus Yantek UP3 Samarinda, tepatnya ULP Samarinda Sebrang. Kita lengkapi juga dengan bangunan sesuai dengan kondisi janringan yang ada di lapangan, termasuk juga akan meningkatkan profesionalisme petugas Yantek, khususnya dalam melakukan pemeliharaan. Contahnya dalam menyelesaikan gangguan instalasi rumah, sehingga teman-teman bisa melayani ketika ada gangguan instalasi rumah dari pelanggan, melewati layanan Listrikku yang sudah tersedia di aplikasi PLN Mobile," ujar Saleh Siswanto.

Sementara Direktur Utama PLN T (Tarakan), I Ketut Wiriana menyampaikan ucapan selamat atas peresmian Kampus Yantek.

Ia menambahkan, Kampus Yantek merupakan wadah untuk terus belajar sehingga terus digelorakan.

"Adanya Kampus Yantek ini adalah kesempatan anak-anak kami untuk terus belajar, karena PLN Group ini terus dikejar oleh Direksi PLN bagaimana meningkatkan pelayanan kita kepada pelangggan. Salah satunya meningkatkan performance kita," ungkapnya.

Baca juga: Pengamanan SUTT 150kV Sanggatta, PLN UIP Kalbagtim Sinergi dengan Pemkab dan Aparatur Penegak Hukum

Untuk diketahui, kantor pusat PLN Tarakan berada di Balikpapan di mana wilayah kerjanya mencakup Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara maupun Papua.

Salah satu bisnisnya adalah menyediakan tenaga kerja untuk layanan teknik ini.

"Jadi, anggota kami bertugas dalam pelayanan teknik, melayani masyarakat melalui manajemen dari PLN untuk memberikan layanan kepada masyarakat 24 jam per hari, tanpa libur dengan sistem sif per hari," katanya

Dengan adanya Kampus Yantek ini, lanjutnya, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan petugas di lapangan.

Sehingga petugas dapat melaksanakan tugas lebih cepat dan lebih baik, juga memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Terpenting beretika, selamat dan sehat sehingga memberikan terbaik kepada masayarakat. Dalam unit PLN ini target kami zero accident, tidak boleh ada kecelakaan kerja. Itu yang selalu kami tegaskan kepada petugas dan karyawan kami untuk selalu memenuhi SOP. Kami juga menempatkan pengawas di setiap pekerjaan, sehingga pengawas ini selalu mengingatkan agar petugas yang bekerja itu memenuhi SOP dan selamat, tidak terjadi keselamatan kerja," tutupnya.