Update Stok Darah PMI Samarinda, Jumat 22 Oktober 2021, Anemia dan Joundice tak Bisa jadi Pendonor

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jika ingin berdonor, pastikan Anda tidak mengesankan kondisi sedang terkena anemia dan joundice.

Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Samarinda, dr Helda Fitriany menjelaskan joundice adalah istilah lain untuk penyakit kuning.

Ia menerangkan penderita joundice tidak bisa berdonor karena adanya penumpukan bilirubin atau pecahan dari penguraian sel darah merah dalam tubuh.

Bilirubin merupakan zat yang memberikan warna pada urine dan tinja kita. Dokter Helda menerangkan, jika seseorang mengidap suatu penyakit yang serius, maka bilirubin akan meningkat.

"Salah satunya bisa diketahui melalui gejala Joundice, atau gejala yang menunjukan suatu penyakit tertentu, seperti penyakit kuning," jelasnya.

"Jadi tidak bisa berdonor karena bisa menularkan melalui darah. Jika merasakan hal tersebut, periksakan diri untuk mendapat penanganan yang tepat," jelasnya.

Baca juga: PMI Samarinda Ajak Siapapun untuk Adakan Event, Berikut Syarat Umum Menggelar Donor Darah

Baca juga: UPDATE Stok Darah PMI Balikpapan, Jumat 22 Oktober 2021, PK Sangat Membantu Pasien di Rumah Sakit

Baca juga: Stok Darah di UDD PMI Samarinda Hanya Bertahan 3 Hari

Nah, semoga informasi ini bermanfaat, dan berikut update stok darah PMI Kota Samarinda :

Stok Darah WB
O : 5 kantong,
A : 8 kantong,
B : 6 kantong,
AB : 12 kantong.
Total : 30 kantong darah

Stok Darah PRC
O : 78 kantong,
A : 42 kantong,
B : 60 kantong,
AB : 26 kantong.
Total : 206 kantong darah

Stok Darah TC
O : 12 kantong,
A : 3 kantong,
B : 0 kantong,
AB : 0 kantong.
Total : 15 kantong darah

Stok Darah FFP
O : 13 kantong,
A : 17 kantong,
B : 21 kantong,
AB : 11 kantong.
Total : 62 kantong darah

Stok Darah AHF
O : 11 kantong,
A : 17 kantong,
B : 14 kantong,
AB :11 kantong.
Total : 48 kantong

Stok Darah Plasma Konvalesen
O : 5kantong,
A : 8 kantong,
B : 6 kantong,
AB : 1 kantong.
Total : 20 kantong darah

Stok darah sewaktu-waktu bisa berubah. (*)