Berita Paser Terkini
Pandemi Covid-19 Melandai, Pelaku UMKM di Paser Targetkan Pemasaran Hingga Luar Daerah
Dengan menurunnya kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Paser membuat para pelaku usaha mulai bernafas lega
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Dengan menurunnya kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Paser membuat para pelaku usaha mulai bernafas lega.
Pasalnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser, perlahan memberikan ruang gerak bagi pelaku usaha, utamanya yang tergabung di Teras UMKM.
Sebelumnya, Teras UMKM hanya di izinkan membuka lapak 2 minggu sekali akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Namun kali ini Teras UMKM sudah dapat kembali berkegiatan dalam 1 Minggu sekali untuk membuka lapak.
"Seperti saat ini, kami mulai membuka lapak tepatnya di taman hutan kota, dengan tema Sunday Mornihg, jadi kami sudah bisa berkegiatan setiap minggu disini," terang Ketua Teras UMKM Eka Dian Maya Sari, Minggu (24/10/2021).
Baca juga: LENGKAP CARA CEK Bantuan UMKM 2021 Tahap 3 dan 4 di eform.bri.co.id/bpum dan Cara Daftar BLT UMKM
Baca juga: CEK NIK! Login eform.bri.co.id/bpum/banpresbpum.id & Cek Penerima BLT UMKM 2021, Terjawab Kapan Cair
Baca juga: CUKUP CEK NIK! Login eform.bri.co.id/bpum untuk Cek Penerima BLT UMKM 2021, Pencairan Diperpanjang
Rencananya kedepan, Ia akan berkordinasi dengan Dinas terkait agar bisa membuat Car friday di lokasi lapak yang di gunakan Teras UMKM saat ini untuk berjualan.
"Kami lakukan itu agar ada inovasi dan pemandangan yang berbeda di lokasi tersebut dan tentunya juga dapat membantu para pelaku usaha yang lain," sambungnya.
Ia manambahkan, niat awal mendirikan Teras UMKM di Paser yakni untuk membantu para UMKM memasarkan dan memperkenalkan produk para UMKM lokal di tengah Pandemi Covid-19.
Saat ini, hal tersebut mulai terwujud dan dibuktikan dengan outlet para UMKM yang sebelumnya tutup karena awal pandemi, kini sudah mulai buka kembali.
"Saat ini anggota yang telah bergabung di Teras UMKM sekitar 50%, mereka sudah mulai bangkit dan membuka outlet mereka dan yang tadinya hanya berjualan secara online, kini sudah membuka lapak secara offline dan bahkan ada yang sudah melakukan penjualan ke luar daerah," papar Echa sapaan akrab Ketua Teras UMKM.
Tiap bulannya, Teras UMKM melakukan pelatihan untuk para pelaku usaha dengan tujuan agar apa yang mereka hasilkan dapat di Pasarkan.
Dengan menargetkan wilayah pemasaran tidak hanya di Kabupaten Paser saja melainkan juga dapat di pasarkan keluar daerah.
Baca juga: DIPERPANJANG! Cek Penerima Bantuan UMKM 2021 Tahap 4/3 Via Login eform.bri.co.id/bpum/banpresbpum.id
"Minimal 1 bulan sekali, kami lakukan pelatihan untuk mengulik apa sih yang pas untuk di angkat dari Paser, dan Alhamdulilah sudah mulai terwujud perlahan saat ini," ungkapnya.
Eka mengaku dalam sistem pengembangan dan pemasaran saat, ini Teras UMKM lebih intens berkomunikasi dan berkordinasi ke Dinas Pariwisata.
Sebab untuk lebih mengembangkan produk pariwisata seperti jajanan dan produk oleh-oleh khas Paser.
"Jadi para wisatawan yang datang ke Paser saat ini tidak usah khawatir lagi mencari oleh oleh karena Teras UMKM telah menyediakan Center oleh-oleh di daerah Pusat Pemerintahan, dan akan di arahkan oleh para pemandu wisata yang telah bersinergis dengan Teras UMKM," pungkasnya. (*)