EMI Resmi Bergabung, PLN Kejar Target Dekarbonisasi 117 Juta Ton CO2 pada Tahun 2025

Pemerintah secara resmi mengalihkan seluruh saham seri B negara pada PT Energy Management Indonesia (Persero) ke PT PLN (Persero).

Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Diah Anggraeni
HO/PLN
Acara Launching PT Energy Management Indonesia (EMI) ke dalam PLN Group untuk mendukung inisiatif dekarbonisasi menuju green economy yang berlangsung di Jakarta, Jumat (22/10/2021). 

Sebagai wujud komitmen mendukung target pemerintah, PLN menargetkan dekarbonisasi sebesar 117 juta ton CO2 sampai tahun 2025.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menjelaskan, untuk bisa mempercepat target dekarbonisasi yang dituju pemerintah dan mendorong ekonomi hijau, PLN akan didukung EMI.

Nantinya EMI berkontribusi melakukan dekarbonisasi sebesar 3,29 juta ton CO2 melalui proyek PLN.

Selain itu, EMI juga akan berperan dalam dekarbonisasi 4,19 juta ton CO2 di luar PLN.

"PLN telah menetapkan target pengembangan PT Energi Management Indonesia sebagai Energy Service Company (ESCO) Nasional pilihan konsumen Asia Tenggara, yang akan berperan sebagai agen Pemerintah dalam mewujudkan langkah perubahan nyata sebagai komitmen pengurangan emisi," ujar Zulkifli.

EMI akan bergerak ke bawah membantu pemerintah daerah dan semua lapisan masyarakat dalam penyusunan kebijakan dan masterplan konservasi energi.

Selain itu, EMI akan melakukan penyusunan solusi engineering untuk konservasi energi dan memenuhi sertifikat green.

"EMI juga akan melakukan pengembangan pemanfaatan EBT skala kecil dan Implementasi solusi turnkey infrastruktur bisnis dan retail yang ramah lingkungan," ujar Zulkifli.

Baca juga: Terus Kembangkan UMKM, PLN UIW Kaltimra Kelola 343 Mitra Binaan

Dengan bergabungnya EMI sebagai anak usaha PLN, maka ada empat sasaran utama.

Pertama, sinergi internal antara PT Energi Management Indonesia dengan PLN.

Kedua, peningkatan kapasitas dan kapabilitas dalam penyediaan layanan.

"Ketiga, ekspansi bisnis konservasi ke pasar eksternal. Dan terakhir, penciptaan nilai di keseluruhan ekosistem energi nasional," ujar Zulkifli.

Dalam upaya mencapai goal sebagai Leading ESCO, PLN akan melakukan transformasi EMI pada 2021-2025 di antaranya melalui penguatan kapabilitas, kemitraan dengan BUMN dan pelaku ekonomi lain, penguatan dukungan kebijakan serta pendanaan dekarbonisasi.

Dengan keberhasilan transformasi EMI sebagai leading ESCO serta asumsi dukungan penuh dari segenap stakeholders, diproyeksikan EMI akan mencapai pendapatan lebih dari Rp 8 triliun pada 2025, atau secara kumulatif 5 tahun kedepan sebesar Rp 13 triliun dengan estimasi EBIT sebesar Rp 825 miliar.

Baca juga: Fitur Makin Lengkap, Sekarang Bisa Beli Token Rp 5.000 di PLN Mobile

Ini tentu akan menjadi bukti bahwa akselerasi mencapai ekonomi hijau Indonesia.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved