Transfer Liga 1: Buntut Hengkangnya Marc Klok, Persija Jakarta Bajak Gelandang Persib Bandung

TRIBUNKALTIM.CO - Rivalitas antara dua tim elite Liga 1, Persija Jakarta dengan Persib Bandung bakal makin panas.

Tidak hanya berbicara prestasi di atas lapangan saja, namun 'perseteruan' keduanya makin panas gara-gara bajak-membajak pemain.

Di awal musim BRI Liga 1 2021, publik dikejutkan dengan hengkangnya Marc Klok dari Persija Jakarta ke Persib Bandung.

Transfer tersebut semakin membuat panas rivalitas antara keduanya.

Kini, publik akan dibuat terkejut kembali dengan kabar akan hengkangnya gelandang Persib Bandung ke Persija Jakarta, pada bursa transfer mendatang, pada Jumat (29/10/2021).

Selain itu, kabar mengenai Irfan Bachdim yang diisukan akan bergabung dengan Persija Jakarta atau Persib Bandung, juga masih terus bergulir.

Baca juga: Berita Persib, Dedi Kusnandar Dirumorkan Hengkang, Persija Jakarta & Persis Solo Langsung Mengincar

Baca juga: Jadwal BRI Liga 1 2021, Persib Lawan Klub yang Belum Terkalahkan, Persija vs Tim Bonek, Cek Klasemen

Baca juga: Berita Persib, Tanda Persija Bakal Balas Pembajakan Marc Klok, Rebut Pemain Andalan Robert Alberts

Baik Persija Jakarta, maupun Persib Bandung, kini tengah berjuang untuk meraih gelar juara BRI Liga 1 2021.

Dilansir TribunWow.com dari laman Instagram fans base Persib Bandung @persib.daily yang direport oleh laman Instagram @gosball, mengatakan bahwa ada pemain Maung Bandung berinisial DK yang tengah diincar oleh klub rival.

Tentu hal ini mengejutkan banyak pihak, terkhusus untuk pendukng Persib Bandung dan Persija Jakarta, Bobotoh dan The Jakmania.

Inisial pemain Persib Bandung DK tentunya merujuk kepada sosok gelandang Maung Bandung, Dedi Kusnandar.

Kabar dibidiknya Dedi Kusnandar oleh Persija Jakarta tentu berdasarkan pada titik lemah Macan Kemayoran dalam 8 laga awal di Liga 1 2021.

Pasalnya, Persija Jakarta terlihat memiliki lubang besar di lini tengah yang banyak dimanfaatkan oleh para rival untuk menembus pertahanan Macan Kemayoran.

Baca juga: Live Indosiar Siaran Langsung BRI Liga 1 2021 Bali United vs Bhayangkara, Misi King Eze Gusur Persib

Mengingat, Rohit Chand yang notabene merupakan gelandang pengangkut air diberikan tugas yang tak sesuai dengan posisi aslinya menjadi gelandang kreatif di lini tengah.

Begitupun dengan rekan duet Rohit Chand di lini tengah Persija Jakarta, Tony Sucipto.

Tony Sucipto yang semula berposisi sebagai bek kanan, kini banyak dimainkan di posisi gelandang pengangkut air.

Meski kini peran tersebut dinilai telah dapat dikuasai oleh Toncip.

Namun, sosok gelandang serang atau gelandang kreator di lini tengah hingga kini masih belum mampu dijalankan dengan baik oleh kedua pemain tersebut.

Mengingat keduanya tak memiliki kemampuan untuk melakukan tusukan dari tengah maupun memberikan trupas-trupas layaknya sosok gelandang serang murni.

Baca juga: Bukan Arema FC, Irfan Bachdim Justru Pilih Klub yang Dibantai Persib, Kode Diego Michiels Salah?

Hal ini tentunya menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dipecahkan oleh Persija Jakarta pada bursa transfer kedua Liga 1 2021 yang akan kembali dibuka pada Jumat (29/10/2021).

Salah satu opsi yang dapat pertimbangkan adalah Evan Dimas untuk di posisi gelandang serang.

Namun, selain ada Evan Dimas, nama lain yang memungkinkan untuk didatangkan oleh Persija Jakarta adalah gelandang tengah milik Persib Bandung, Dedi Kusnandar.

Mengingat situasi Dedi Kusnandar saat ini di lini tengah Persib Bandung penuh dengan ketidakpastian selepas hadirnya Marc Klok dan Mohammed Rashid.

Dilansir dari TribunWow.com berjudul Panaskan Rivalitas Persib Bandung-Persija Jakarta, Macan Kemayoran Dikabarkan Bidik Dedi Kusnandar dari Transfermarkt, gelandang tengah Persib Bandung, Dedi Kusnandar di musim 2021-2022 tengah mengalami masa-masa sulit.

Pasalnya, Dedi tercatat baru bukukan 4 laga bersama Maung Bandung di Liga 1 2021.

Baca juga: Hasil & Klasemen Terbaru BRI Liga 1 2021, Bhayangkara FC Bisa Gusur Persib, Arema FC Kudeta Persija

Bahkan, hal itu diperparah dengan minimnya menit bermain gelandang yang sukses berikan gelar Piala Presiden 2015 untuk Maung Bandung tersebut di Liga 1 2021.

Dari 4 laganya, Dado hanya catatkan satu kali menit bermain penuh kala Maung Bandung sukses mengatasi Bhayangkara FC dengan skor 2-0.

Sementara 2 laga lainnya kontra Persita Tangerang dan Persikabo 1973, Dado hanya mendapatkan menit bermain dari Robert Alberts sebanyak 2 dan 34 menit bermain.

Tak hanya itu, meski bermain apik kontra Bhayangkara FC tak menjamin posisi Dado sepenuhnya kembali seperti musim-musim lalu.

Ia yang turun berduet dengan Rashid dan Klok di lini tengah hanya diberikan waktu oleh Robert Alberts sebanyak 45 menit atau hanya satu babak saja.

Hal ini tentu sangat kontras dengan apa yang pemain bernomor punggung 11 tersebut catatkan di Piala Menpora 2021.

Baca juga: NEWS VIDEO Sinyal Positif Barisan Depan Persib yang Mulai Unjuk Ketajaman

Pada ajang turnamen pramusim tersebut, Dedi Kusnandar menjadi gelandang tengah yang tak tergantikan dari babak penyisihan grup hingga final Piala Menpora 2021.

Tentu, berkurangnya menit bermain Dedi Kusnandar di Persib Bandung bisa menjadi alasan kuat ia untuk hengkang dari Maung Bandung.

Jika benar isu minatnya Persija Jakarta dengan sosok Dedi Kusnandar terealisasi, maka ia akan menyusul Tony Sucipto yang melakukan keputusan serupa pada Liga 1 2019.

Toncip memutuskan meninggalkan Persib Bandung untuk menyeberang ke klub rival abadi Maung Bandung, Persija Jakarta.

Sementara itu, pemain naturalisasi berdarah Belanda, Irfan Bachdim, masih belum mempunyai klub usai mengundurkan diri dari klub Liga 1 2021, PSS Sleman.

Sejumlah klub Liga 1 2021 seperti Arema FC, Persija Jakarta, dan Bali United dikabarkan tertarik untuk mendatangkan Irfan Bachdim pasca hengkang dari Elang Jawa.

Baca juga: Tayang Sekarang Siaran Langsung Persib vs PSS Sleman, Live Indosiar, Cek Klasemen Terbaru BRI Liga 1

Baru-baru ini Irfan Bachdim pun berbicara tentang masa depannya di dunia sepak bola.

Dilansir dari BolaSport.com dari KR TV, Irfan Bachdim mengatakan bahwa ia tidak akan bergabung dengan klub Liga 1 2021 termasuk Persija Jakarta apabila kompetisi masih menggunakan sistem series.

Pandemi Covid-19 yang masih melanda di Indonesia membuat PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutar otak terkait format kompetisi Liga 1 2021.

Walhasil PSSI dan PT LIB sepakat untuk menggelar Liga 1 2021 dengan sistem series sebanyak enam kali.

"Enggak (gabung ke Persija Jakarta) karena menurut saya masih ada bisnis yang belum selesai dengan PSSI," ucap Irfan Bachdim.

Format series membuat Irfan Bachdim harus berhubungan jarak jauh dengan keluarganya yang tinggal di Bali.

Baca juga: Seru, Siaran Langsung Persib vs PSS Sleman, Susunan Pemain, H2H, Wander Luiz Absen, Live Indosiar

Sementara Irfan Bachdim harus mengikut timnya saat itu PSS Sleman untuk menetap di satu kota dengan waktu kurang lebih satu bulan.

Eks pemain Persema Malang itu pun mengaku berat harus berpisah cukup lama dengan keluarganya.

Alasan itu pula yang membuat Irfan Bachdim memutuskan keluar dari PSS Sleman seusai series pertama Liga 1 2021 berakhir.

"Untuk tahun ini tidak mungkin (gabung Bali United) karena format liganya sama termasuk Arema FC dan Persija Jakarta."

"Untuk tahun ini saya berhenti tapi tetap jaga kondisi dengan pelatih sendiri," ucap Irfan Bachdim.

Pemain berposisi sayap itu juga memastikan masih memprioritaskan PSS Sleman apabila format kompetisi Liga 1 2021 sudah tidak series lagi.

Ia siap kembali ke PSS Sleman apabila Elang Jawa kembali berminat kepadanya.

"Kalau Liga 1 jalan dengan format yang biasa dan jika PSS Sleman mau, saya balik lagi."

"Pasti balik ke PSS Sleman atau tim lain tapi yang utama PSS Sleman," tutup Irfan Bachdim.

Selain Irfan Bachdim, ada Greg Nwokolo yang juga tidak mempunyai klub usai mundur dari Madura United.

Greg Nwokolo lebih memilih bersama keluarganya dan absen membela klub Liga 1 2021 di tengah pandemi Covid-19. (*)

Berita BRI Liga 1 2021 Lainnya