Dubes Uni Eropa Kunjungan PPU, Bahas Perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas Hingga IKN

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM- Duta Besar (Dubes) Europian Union Delegasi Indonesia dan Brunei Darussalam H.E Vicent Piket bersama rombongan, mengunjungi Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (27/10/2021).

Dalam agenda tersebut Dubes Uni Eropa berdialog dengan Bupati Abdul Gafur Mas'ud (AGM),  untuk membahas terkait dengan kesiapan mengambut Ibu Kota Negara (IKN) yang baru, di sebagian wilayah Kabupaten PPU di ruang rapat kerja Bupati lantai III Kantor Setkab PPU.

Dalam dialog yang dituturkan oleh AGM kelada Dubes Uni Eropa.

AGM menjelaskan terkait dengan luasan Kabupaten PPU saat ini yang berjumlah 3.333 Km2.

Selain itu,  juga dirinya menjelaskan potensi yang ada di Kabupaten PPU yang dapat di kembangkan seperti bidang ekonomi sampai innvestasi yang ada di empat kecamatan.

Baca juga: Anggota DPR RI Dapil Kaltim Kunjungi Unmul, Mahyudin: Siapkan SDM Handal Sambut Pemindahan IKN Baru

Baca juga: Uni Eropa Siap Bantu Investasi untuk Ibu Kota Negara di Kaltim

Baca juga: Delegasi Uni Eropa Tiba di Kaltim, Isran Noor Harap Proyek Strategis Dilirik Negara Eropa

"Persiapan dan pembangunan IKN sepenuhnya dilakukan oleh pemerintah pusat hingga saat ini. Namun kedepan ketika pemerintah pusat membangun pusat pemerintahan baru IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara nantinya akan membangun tiga kota satelit sebagai pendukung sarana konektifitas wilayah dan hadirnya para penduduk dari luar wilayah PPU,  dengan merujuk konsep  pembangunan kota satelit yang forest city," kata AGM.

Dikatakan orang nomor satu di Kabupaten PPU itu pembangunan kota setelit ini berpotensi membuka peluang kerjasama dan investasi.

Hal itu tentu sangat mendukung proses terwujudnya pembangunan di Kabupaten Penajam Paser Utara bersama dengan hadirnya IKN serta sarana pendukung lainnya.

"Kedatangan Dubes Uni Eropa ke Kabupaten PPU ini merupakan sineergi yang baik kedepan untuk mendukung, agar pemerintah baik pemerintah provinsi hingga kabupaten dalam menyambut IKN di Kabupaten PPU. Baik itu dari pembangunan infrastruktur, pengembangan teknologi dan Investasi," ujarnya.

Di tempat yang sama Dubes Uni Eropa mengatakan bahwa dirinya memiliki dua alasan untuk melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten PPU pertama,  yakni untuk mensosialisasikan perundingan perjanjian perdagangan bebas antara pemerintah dengan Uni Eropa. Kedua adalah mempelajari lebih jauh IKN yang baru termasuk dalam potensi kerjasama di Indonesia.

Baca juga: Pemain Timnas Indonesia di Eropa: Egy Maulana Vikri Tampil Reguler, Bagus Kahfi Hanya Ikut Sesi Foto

"Intinya kita ada rencana untuk melakukan study terhadap kantor baru di IKN. Tetapi kita masih menunggu konfirmasi dari pemerintah pusat tentang undang- undang ibukota baru,"ujar Vincent Piket. (*)