Berita Kaltara Terkini
LPP BIFBWD Bangun 24.000 Titik Lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya, Harap Kaltara Terang
Lembaga Pengelola Proyek Badan Internasional Forum Budaya dan Warisan Dunia (LPP-BIFBWD), membangun 24.000 titik penerangan jalan umum tenaga surya
TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG SELOR- Lembaga Pengelola Proyek Badan Internasional Forum Budaya dan Warisan Dunia (LPP-BIFBWD), membangun 24.000 titik penerangan jalan umum tenaga surya atau PJU-TS di Kaltara.
Pembangunan ini adalah bagian dari program Indonesia Terang.
Peresmian pembangunan PJU-TS di Kaltara dilakukan di Ponpes Darul Yaqin, Tanjung Selor.
Gubernur Kaltara Zainal Paliwang dan Wagub Kaltara Yansen Tipa Padan turut serta hadir dalam acara peresmian.
Menurut Koordinator Wilayah LPP-BIFBWD Kaltara, Joko Eko Purwanto, sebanyak 24.000 titik PJU-TS akan disebar di lima kabupaten kota se-Kaltara.
Baca juga: LPP-BIFBWD Bangun 24.000 PJU TS, Gubernur Kaltara Minta Masyarakat Ikut Merawat
Baca juga: Gubernur Kaltara Zainal Arifin Lantik 26 JPT Pratama, Minta Jangan Monoton, Ini Daftar Nama Pejabat
Baca juga: Kemungkinan Dibawa ke Pidana, Ini Jawaban Wakapolda Kaltara Terkait Kasus AKBP SA
"Rencana di Kaltara ini ada sekitar 24.000 titik untuk 4 kabupaten dan 1 kota," kata Joko Eko Purwanto.
Ia menjelaskan, bahwa pemasangan PJU-TS dilakukan bertahap, sehingga jangka waktu penyelesaiannya akan berbeda tiap kabupaten kota bergantung pada kondisi medan di tiap wilayah.
"Kalau kita ini bertahap, antara kabupaten kota yang satu itu berbeda-beda, tergantung kondisi medannya, kalau normalnya 1.000 titik itu bisa dalam 3 bulan," ujarnya.
Ia memastikan, biaya pemasangan PJU-TS bersumber dari dana bantuan LPP-BIFBWD sebagai pelaksana program Indonesia Terang.
Joko Eko berharap, dengan adanya program tersebut mampu menjadikan wilayah Kaltara semakin terang benderang.
Baca juga: PMII Kaltim Kaltara Berkunjung ke Polda Kaltim, Wakapolda Imbau Mahasiswa Jauhi Narkoba
"Biaya pemasangan mutlak dari dana bantuan LPP-BIFBWD, ini lembaga yang menangani proyek Indonesia Terang," katanya.
"Setelah launching ini kita harapkan ini bisa menjadikan Kaltara terang dan Indonesia terang," harapnya. (*)