Liga 1
Buntut Persaingan Keras Persib vs Bhayangkara di BRI Liga 1 2021, Akhirnya Komdis PSSI Beri Sanksi
Buntut persaingan keras Persib Bandung vs Bhayangkara FC di BRI Liga 1 2021, akhirnya Komdis PSSI beri sanksi
TRIBUNKALTIM.CO - Persaingan ketat tersaji antara Persib Bandung dan Bhayangkara FC hingga pekan ke-9 BRI Liga 1 2021.
Klub asuhan Robert Rene Alberts dan Paul Munster saling salip di puncak klasemen BRI Liga 1 2021.
Sebelumnya, persaingan keras tersaji saat Persib vs Bhayangkara FC di partai perdana Seri 2 beberapa pekan lalu.
Selain sengit di lapangan, kedua official Persib dan Bhayangkara FC terlibat perseturuan di pinggir lapangan.
COO Bhayangkara FC dan Robert Rene Alberts terlihat adu mulut dalam pertandingan tersebut.
Baca juga: Terbaru, Jadwal BRI Liga 1 2021, Kesempatan Persib Kudeta Bhayangkara FC, Derbi Jatim, Cek Klasemen
Baca juga: Berita Persib, Peluang Persija Bajak Dedi Kusnandar Terbuka, Instagram Jadi Kode, Respon Bos Maung
Baca juga: Update BRI Liga 1 2021, Dirumorkan Masuk ke Tim Robert Alberts, Gol King Eze Buat Persib Tergusur
Buntutnya, Komdis PSSI akhirnya menjatuhkan sanksi untuk tim kesayangan Bobotoh dan Bhayangkara FC.
Sanksi tersebut berupa teguran keras kepada Persib dan The Guardian, julukan Bhayangkara FC.
Dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel berjudul Soal Insiden Sumardji dan Robert Alberts, Ini Tindakan Komdis PSSI Buat Bhayangkara FC dan Persib, Ketua Komisi Disiplin PSSI, Erwin Tobing turut membeberkan sanksi yang diberikan kepada Persib Bandung dan Bhayangkara FC.
Hal itu merujuk pada insiden yang terjadi antara pelatih Persib Bandung Robert Alberts dengan COO Bhayangkara FC, Sumardji.
Dalam persidangan Erwin Tobing memastikan tidak ada insiden meludah yang sebelumnya santer diberitakan.
Kedua belah pihak juga telah menyangkal adanya kejadian tersebut.
Hanya, Erwin Tobing melihat kedua belah pihak tidak pantas melakukan ‘adu mulut’ dan hal itu lah yang membuat pihaknya memberikan teguran keras kepada Persib dan Bhayangkara FC.
“Kita harus belajar melatih diri agar bisa bersikap fair play.
Jangan mengutamakan emosi, jangan mengutamakan kemarahan seperti contohnya di pertandingan Persib dan Bhayangkara FC,” kata Erwin Tobing dalam konferensi pers secara daring, Kamis (28/10/2021).
“Itu contoh yang tidak baik dilakukan Sumardji dari Bhayangkara.