Berita Nasional Terkini
Resmi, Mahfud MD Umumkan Sosok Pahlawan Nasional dari Kaltim, Sultan Kutai Bertempur Sampai Wajo
Resmi, Mahfud MD umumkan sosok Pahlawan Nasional dari Kaltim, Sultan Kutai bertempur sampai Wajo.
Sekretaris Militer Presiden sekaligus Sekretaris Dewan Gelar dan Tanda Kehormatan Marsekal Muda TNI Mohamad Tony Harjono dalam konferensi pers tersebut menjelaskan penganugerahan pahlawan nasional tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 109/TK Tahun 2021 tentang Penganugerahan Pahlawan Nasional.
"Pertama, Almarhum Tombo Lututu. Beliau adalah tokoh dari Provinsi Sulawesi Tengah.
Kedua, Almarhum Sultan Aji Muhammad Idris. Beliau adalah tokoh dari Provinsi Kalimantan Timur.
Ketiga, Almarhum H. Usmar Ismail. Beliau adalah tokoh dari Provinsi DKI Jakarta.
Terakhir, Almarhum Raden Arya Wangsakara. Beliau adalah tokoh dari Provinsi Banten," kata Tony.
Pernah Bertempur Lawan VOC Hingga Wajo
Dilansir dari laman Kaltimprov.go.id, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kaltim Dr HM Jauhar Efendi menjelaskan, Pemerintah Provinsi Kaltim yang telah mengusulkan kembali Sultan Aji Muhammad Idris yang merupakan Sultan ke-14 dari Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, sebagai Pahlawan Nasional.
Progresnya telah memasuki tahap verifikasi lapangan yang dilakukan Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pahlawan (TP2GP) Pusat.
Baca juga: Daftar 6 Tokoh yang Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Gatot Nurmantyo Dapat Bintang Mahaputra
“TP2GP Tingkat Pusat yang dipimpin Dr Muklis Paeni telah melakukan audiensi dengan Kesultanan Kutai, Pemkab Kukar, Kadis Sosial Kaltim, Kadis Sosial Kukar, LVRI, UIN Sultan Aji Muhmmad Idris Samarinda.
Kemudian setelah audiensi tim juga langsung melakukan verifikasi lapangan,” kata Jauhar Efendi usai audiensi dengan TP2GP Tingkat Pusat yang berlangsung di Ruang Tua Himba, Lantai 6 Kantor Gubernur Kaltim, Senin (23/8/2021).
Selain verifikasi di Kaltim, TP2GP juga akan melakukan penelitian di Wajo Sulawesi Selatan, karena Sultan Aji Muhmmad Idris pernah berangkat ke Wajo untuk bertempur melawan VOC bersama rakyat Bugis dan pada akhirnya wafat di tanah Wajo.
“Oleh karena itu, Pemprov Kaltim berharap, kalau usulan Sultan Aji Muhammad Idris disetujui menjadi pahlawan nasional tahun 2021 ini, maka ini akan menjadi kado terindah bagi masyarakat Kaltim.
Karena sebelumnya Kaltim belum memiliki satupun pahlawan nasional yang ditabalkan oleh negara.
Apalagi Provinsi Kaltim sudah ditetapkan Presiden RI Joko Widodo sebagai ibu kota negara (IKN) baru di tanah air, maka ini sangat penting bagi Kaltim,” papar Jauhar Efendi.
Anggota TP2GP Pusat Dr Muklis Paeni mengatakan terkait usulan Pemprov Kaltim yang mengajukan Sultan Aji Muhmmad Idris menjadi Pahlawan Nasional, saat ini sedang dilakukan verifikasi data untuk mencocokkan antara data dan narasi yang diusulkan dengan realitas yang ada di lapangan.
Baca juga: Sebelum 10 November Muncul Usulan 20 Nama, Sosok Soekanto Bakal Diberi Gelar Pahlawan Nasional