Timnas Indonesia
Andai Protes Shin Tae-yong Direspon AFC, Timnas Indonesia Bisa Lolos Piala Asia U-23, Jadi Runner Up
Andai protes Shin Tae-yong direspon AFC, Timnas Indonesia bisa lolos Piala Asia U-23, jadi runner up
TRIBUNKALTIM.CO - Harapan Timnas Indonesia U-23 untuk lolos ke Piala Asia U-23 kandas.
Bagus Kahfi dkk kalah agregat 4-2 dari Australia dalam laga yang berlangsung 2 leg.
Sejatinya, Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Asia U-23 sebagai runner up terbaik.
Namun, peluang tersebut tertutup lantaran Grup G hanya dihuni Timnas Indonesia dan Australia.
Kondisi ini sebetulnya sudah diprotes Shin Tae-yong ke AFC.
Diketahui, China dan Brunei Darussalam yang juga berada di Grup G mengundurkan diri.
Baca juga: Kalah Agregat 4-2 Lawan Australia, Timnas Indonesia Kubur Mimpi ke Piala Asia U-23, Kena Gol Cepat
Baca juga: Live Streaming, Timnas Indonesia Tertinggal 1 Gol vs Australia, Shin Tae-yong Mainkan Pemain Persib?
Baca juga: Tayang Sore Ini, Jadwal BRI Liga 1 2021, Kesempatan Persib Gusur Bhayangkara FC, Klasemen Terbaru
Alhasil, peluang Witan Sulaeman menjadi runner up terbaik pupus.
Dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel berjudul Protes Tak Ditanggapi AFC, Shin Tae-yong Singgung Kerugian Timnas U-23 Saat Gagal ke Piala Asia, harapan Timnas U-23 Indonesia ke ajang Piala Asia u-23 2022 pupus seusai dikalahkan Australia pada penyisihan fase grup.
Kekalahan 1-0 mereka dapatkan di leg kedua Grup G Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.
Berlangsung di Republican Central Stadium, Dushanbe, Tajikistan, Jumat (29/10/2021), sebiji gol kemenangan Australia dicetak oleh Patrick Wood pada menit ke-10.
Di laga pertama, skuad Garuda Muda sebelumnya sudah kalah 3-2.
Kekalahan 1-0 di leg kedua membuat agregat pertandingan menjadi 4-2 untuk kemenangan Australia.
Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin tae-yong kembali menyinggung satu hal yang membuat timnya dirugikan.
Kerugian yang dimaksud nahkoda asak Korea Selata itu adalah mundurnya China dan Brunei Darussalam dari Grup G Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.
Kondisi ini membuat Indonesia hanya punya dua pertandingan, padahal peluang lolos akan lebih terbuka jika dihuni empat tim.