Berita Nasional Terkini
Cap Firli Bahuri Cs Pembohong, Nurul Ghufron Skak Novel Baswedan Soal Rapat KPK di Hotel Bintang 5
Cap Firli Bahuri dkk pembohong, Nurul Ghufron skak Novel Baswedan soal rapat KPK di hotel bintang lima
Nurul Ghufron sebelumnya mengatakan raker digelar di Yogya, salah satunya agar APBN bisa terdistribusi ke daerah.
"Kalau kemudian hanya kami belanjakan di Jakarta, maka daerah tidak akan mampu menyerap atau menggunakannya, sehingga kami laksanakan di Yogyakarta," jelas Ghufron saat ditemui di sela acara raker KPK di Yogyakarta, Kamis (28/10/2021).
Dia menyebut setidaknya ada tiga agenda utama raker di Yogyakarta, yakni rapat tinjauan kinerja, evaluasi proses alih status pegawai KPK menjadi ASN, dan penyusunan struktur baru setelah pegawai lembaga antirasuah itu beralih menjadi ASN.
KPK, ujar Ghufron, merupakan bagian dari struktur ketatanegaraan yang turut menggunakan dana APBN, yang di antaranya dihimpun dari penerimaan yang bersumber dari uang rakyat.
"Fungsi dari APBN adalah distribusi, bahwa uang yang dikumpulkan dari rakyat itu harus didistribusikan seluas-seluasnya kepada rakyat," bebernya.
Ghufron menegaskan, seperti tahun-tahun sebelumnya, sejumlah kegiatan rapat di luar daerah diikuti seluruh pegawai, termasuk pejabat struktural yang kini sudah tidak menjadi bagian dari KPK.
Baca juga: Di Mata Najwa, Novel Baswedan Bantah Tudingan Bekingi Anies Baswedan dari Pemeriksaan KPK
"Misalnya Pak Giri (Giri Suprapdiono) dulu Direktur Dikmas (Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat) mereka juga ikut."
"Pak Koko (Sujanarko) juga ikut, Mas Febri sebagai Karo Humas KPK juga ikut."
"Jadi (diikuti) semua struktur. Bukan hanya hari ini, sebelum-sebelumnya ketika mereka masih menjadi bagian dari KPK pun menjadi bagian yang ikut serta."
"Jadi kalau kemudian sekarang dikritik, Anda yang bisa menyimpulkan sendiri," tutur Ghufron kepada awak media. (*)