Virus Corona di Bontang
Vaksinasi di Bontang Capai 71 Persen, Peluang Gapai Herd Imunnity pada Desember Terbuka Lebar
Tercatat saat ini vaksinasi telah mencapai 71 persen atau setara 96.420 penerima untuk dosis pertama.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Tren capaian vaksinasi di Bontang terus meningkat.
Tercatat saat ini vaksinasi telah mencapai 71 persen atau setara 96.420 penerima untuk dosis pertama. Angka ini terbilang cukup tinggi dibanding dari daerah lainnya di Kalimantan Timur.
Sehingga capaian ini pun diapresiasi Isran Noor, Gubernur Kaltim saat bertandang ke Bontang beberapa waktu lalu.
Dari data yang dihimpun TribunKaltim.Co, capain vaksin dosis kedua telah mencapai 52 persen dengan cakupan target 134.666 penerima, per Sabtu 30 Oktober.
Tingginya capain vaksin ini tentu berdampak pada kondisi tren kasus aktif, yang kian hari terus menurun.
Baca juga: Update Covid-19 Bontang, Minggu 31 Oktober 2021, Dua Pasien Sembuh, Lok Tuan Kembali Zona Hijau
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Bontang, Penambahan 2 Kasus Aktif Covid-19 dan 3 Pasien Sembuh
Baca juga: Update Covid-19 Bontang, Kamis 28 Oktober 2021, Kasus Aktif Nihil, 7 Kelurahan Masuk Zona Hijau
"Bahkan pasien sembuh kita lebih tinggi dibanding tambahan orang terkonfirmasi positif per hari," ujar Letkol Arh Choirul Huda, Wakil Ketua Satgas baru-baru ini.
Selain itu capaian vaksin rata-rata kelompok penerima juga telah melebih 50 persen, seperti kalangan rentan. Misalnya, bagi kelompok usia 12 hingga 17 tahun telah mencapai 85.5 persen dengan cakupan target 18.929 penerima.
Begitupun dengan kelompok lansia yang diketahui kini telah mencapai 66.6 persen, dengan cakupan target 7.367 penerima.
"Kelompok penerima lain juga sudah melampaui 50 persen. Seperti kelompok masyarakat umum, pelayanan publik, dan SDM kesehatan," ujar pria yang juga menjabat Dandim 0908 Bontang itu.
Baca juga: Update Covid-19 Bontang, Selasa 26 Oktober 2021, Pasien Sembuh 8 Orang, Tujuh Wilayah Zona Hijau
Ia pun menargetkan kekebalan kelompok atau hard immunity akan bisa dicapai paling lambat Desember mendatang.
Jika target hard immunity telah bisa dicapai, maka sejumlah aturan kegiatan pembatasan akan kembali dievaluasi. Artinya akan banyak aturan yang akan kembali direlaksasi.
"Makanya kita genjar vaksi. Biar target cepat direalisasi. Kalau udah dicapai maka kita akan relaksasi aturan PPKM," tandasnya. (*)