Mobilitas Masyarakat Meningkat, Airlangga Sebut Perlu Kewaspadaan Tinggi dan Akselerasi Vaksinasi

Evaluasi penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali tetap dilakukan setiap minggu, meskipun

Editor: Diah Anggraeni
ekon.go.id
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua KPCPEN, Airlangga Hartarto. Ia mengatakan bahwa mobilitas masyarakat dan aktivitas sosial ekonomi meningkat. Oleh karena itu, perlu kewaspadaan tinggi dan terus mendorong percepatan vaksinasi serta kepatuhan penerapan protokol kesehatan. 

Selain itu, yang perlu dilakukan pengawasan bersama dalam penerapan prokes adalah rencana diadakannya event-event besar dalam waktu dekat, seperti Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) di Papua, World Superbike (WSBK) di Mandalika, Badminton (Indonesia Masters, Indonesia Open, dan BWF World Tour Finals) di Bali, dan event-event rangkaian acara pertemuan G20 yang sudah akan dimulai pada awal Desember 2021.

Sedangkan untuk realisasi program PEN, sudah tercapai realisasi sebesar 60 persen atau sebesar Rp 448 triliun dari pagu program PEN yang sebesar Rp 744 triliun.

"Mendekati akhir tahun 2021, apabila masih ada diperlukan perubahan alokasi anggaran, maka perlu segera dilakukan pergeseran anggaran (misalnya dari untuk klaster Kesehatan dan untuk Perlinsos yang diperlukan untuk pengentasan Kemiskinan Ekstrim)," tutup Menko Airlangga. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved