NEWS VIDEO Tikung Man Utd dalam Perburuan Antonio Conte, Tottenham Segera Resmikan Pelatih Baru

TRIBUNKALTIM.CO - Kabar terbaru dari Liga Inggris, Tottenham Hotspur tikung Man United dalam perburuan Antonio Conte, Spurs segera resmikan eks pelatih Inter Milan, gantikan Nuno Espirito Santo.

Setelah resmi memecat Nuno Espirito Santo, Tottenham Hotspur tak ingin berlama-lama mencari pelatih kepala.

Kabar dari Italia menyebutkan bahwa Tottenham telah mencapai kesepakatan verbal dengan Antonio Conte sebagai pelatih anyar.

Artinya Tottenham dengan cepat menikung Man United dalam perburuan Antonio Conte yang sebelumnya dirumorkan bakal menjadi pengganti Ole Gunnar Solskjaer.

Tetapi media di Italia melaporkan bahwa Tottenham segera meresmikan eks pelatih Inter Milan itu untuk menjadi pengganti Nuno Espirito Santo, Senin (1/11/2021).

Lantas bagaimana cara Tottenham mampu menikung Man United dalam senyap?

Jawaban itu bisa ditemukan dari adanya koneksi antara Direktur Tottenham, Fabio Paratici dengan Antonio Conte.

Sebelumnya, Antonio Conte and Fabio Paratici pernah bekerjasama di Juventus.

Bahkan saat itu Antonio Conte sempat mempersembahkan tiga Scudetto dan satu trofi Piala Super Italia untuk Juventus pada musim 2011 sampai 2014.

Kedekatan personal ini yang membuat Tottenham lebih mudah menjalin komunikasi dengan eks pelatih Inter Milan itu.

Padahal sebelumnya, Antonio Conte sempat dirumorkan setuju untuk mengambil alih kursi pelatih Manchester United dari Ole Gunnar Solskjaer.

Pelatih 52 tahun itu sempat terlibat pembicaraan dengan Setan Merah pada akhir Oktober, tetapi Setan Merah memutuskan untuk tidak memecat pelatih mereka Ole Gunnar Solskjaer hingga November.

Tak sedikit yang berspekulasi bahwa Ole Gunnar Solskjaer dilindungi oleh pelatih legendaris Man United, Sir Alex Ferguson.

Alhasil posisinya masih aman di kursi pelatih Manchester United.

Baca juga: HASIL Liga Inggris Spurs Dipermalukan MU Dikandang Sendiri, Penampilan Ronaldo & Cavani Dipuji

Menurut The Sun, Setan Merah akan dipaksa membayar gaji setahun penuh sebagai paket pesangon jika terjadi pemecatan kepada Ole Gunnar Solskjaer.

Tetapi titik balik kemudian terjadi pasca laga Liga Inggris antara Man United melawan Tottenham.

Di laga itu Man United mampu menumbangkan Tottenham dengan skor mencolok di markas Spurs, 3-0.

Kekalahan itu memaksa Tottenham mendepak Nuno Espirito Santo dari kursi pelatih utama.

Menurut Sky Sport Italia dan Sportitalia, Antonio Conte akan terbang ke London dalam beberapa jam mendatang.

Bahkan eks pelatih Inter Milan itu akan segera menandatangani kontrak satu setengah tahun bersama Tottenham.

Sejauh ini Tottenham duduk di urutan ke-8 klasemen Premier League, dengan koleksi 15 poin dari sepuluh pertandingan.

Sejatinya sejak Antonio Conte meninggalkan kursi pelatih Inter Milan, ia kerap dikaitkan dengan Tottenham.

Tetapi eks pelatih Inter Milan itu menolak pindah ke London Utara karena merasa Tottenham tak memiliki gairah sebagai juara.

Pada bulan Juni, Antonio Conte sempat menjelaskan harapannya andai menjadi pelatih lagi.

"Secara umum, saya menyukai tantangan dan saya telah menerima banyak tantangan selama karir saya," katanya kepada La Gazzetta dello Sport.

"Bahkan klub-klub top yang saya latih tidak pernah menjadi favorit ketika saya tiba.

Namun, jika ada sesuatu yang tidak meyakinkan saya, saya lebih memilih untuk tidak menerimanya terlepas dari uangnya," lanjutnya.

Menurut Sky Sport Italia, Antonio Conte mendadak berubah pikiran lantaran Tottenham menjanjikan investasi pemain baru pada Januari.

Perlu diingat, Antonio Conte adalah pelatih yang sangat menuntut dalam hal transfer dan meninggalkan Juventus dan Inter Milan karena ketidaksepakatan dengan klub tentang strategi transfer mereka.

Setelah resmi menjadi pelatih Tottenham, maka pertandingan pertama Antonio Conte bakal tersaji pada hari Kamis ketika Harry Kane dkk menjamu Vitesse di Conference League.

Sebelumnya, Antonio Conte meninggalkan Inter Milan di musim panas setelah memenangkan gelar Serie A bersama Nerazzurri.

Itu merupakan trofi pertama dalam 11 tahun bagi Inter Milan.

Pecat Nuno Espirito Santo

Tottenham Hotspur resmi memecat Nuno Espirito Santo dari kursi pelatih Senin (1/11/2021) sore WIB.

Kabar tersebut diumumkan Tottenham Hotspur melalui situs resmi mereka.

"Saya tahu betul seberapa kuat keinginan Nuno dan staf untuk sukses dan saya menyesal kami mesti mengambil keputusan ini," kata Direktur Olahraga Tottenham, Fabio Paratici.

"Nuno adalah pria sejati dan selalu diterima di sini.

Kami harus berterima kasih kepadanya dan staf, serta mendoakan mereka yang terbaik di masa depan," ujar Paratici.

Kebersamaan Tottenham dengan Nuno Espirito Santo hanya seumur jagung.

Pelatih asal Portugal itu dipecat meski baru bertugas selama kurang lebih empat bulan.

Sejatinya Nuno Espirito Santo sempat membawa Tottenham mencatat start apik di Premier League 2021-2022.

Kala itu Harry Kane dkk mampu menyapu tiga kemenangan dalam tiga laga perdana.

Catatan itu menjadi awalan terbaik Tottenham dalam sepanjang sejarah partisipasi mereka di Premier League.

Tetapi nasib Nuno Espirito Santo berputar 180 derajat setelah Tottenham mencatat lima kekalahan dalam tujuh partai Liga Inggris.

Akibatnya Tottenham terlempar ke peringkat 8 Liga Inggris setelah hanya mampu meraup 15 poin dalam 10 pertandingan.

Kekalahan kontra Manchester United pada Sabtu (30/10/2021) silam sekaligus menjadi puncak kesabaran manajemen Tottenham pada Nuno Espirito Santo.

Segera setelah kekalahan itu, Chairman Tottenham, Daniel Levy, dan Direktur Olahraga, Fabio Paratici, mulai membahas pemecatan Nuno Espirito Santo.

Pada akhirnya, vonis pemecatan datang kepada Nuno dua hari setelah kekalahan telak dari Man United.

Nuno Espirito Santo juga disorot karena dianggap gagal mengangkat produktivitas Tottenham yang sebenarnya memiliki penyerang berkelas semodel Harry Kane dan Son Heung-min.

Spurs baru mengemas 9 gol di Liga Inggris 2021-2022.

Catatan itu hanya kalah jelek dari juru kunci Premier League, Norwich City, yang baru memproduksi 3 gol.

Mirip seperti musim lalu, Tottenham kembali memecat pelatih ketika kompetisi berjalan.

Korban Tottenham pada Liga Inggris 2020-2021 adalah Jose Mourinho yang didepak pada April 2021.

(*)