Otomotif

Apa Benar Kendaraan yang Mengunakan Pertamax Lebih Irit Ketimbang Pertalite, Ini Penjelasannya

Apa benar kendaraan yang mengunakan pertamax lebih irit ketimbang pertalite, Ini penjelasannya.

Editor: Nur Pratama
Tribunnews.com
Ilustrasi pengisian BBM 

Bagi Jusri, sejatinya kebijakan memindahkan konsumsi BBM RON tinggi juga cukup mudah asal semua pihak bahu membahu melakukan kampanye positif dengan cara yang lebih mudah dimengerti oleh masyarakat.

"Itu adalah simply policy. Namun dalam hal ini tentunya ada faktor-faktor lain harus menjadi pertimbangan pemerintah sebelum policy tersebut dapat dirilis. Edukasi pre-launching ke masyarakat harus seimbang, gencar, melibatkan seluruh komponen," katanya.

Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform (IESR) Febby Tumiwa mengatakan, dalam mengurangi penggunaan BBM jenis premium Pemerintah harus membatasi kuotanya.

Atau sediakan bahan bakar dengan kualitas yang lebih baik dengan harga yang lebih murah.

Misalnya RON 92 seharga RON 88 atau RON 90.

Pemerintah, kata dia, bisa membuat standar bahan bakar yang lebih baik dan segera menerapkannya (misalnya Euro IV), demikian juga membuat kebijakan fuel economy untuk kendaraan bermotor yang progresif.

Namun demikian, harga yang ditawarkan kepada masyarakat harus ekonomis.

Karena bagaimanapun, konsumen reaktif kepada kenaikan harga.

Kata dia, jika harga premium dibuat mahal, konsumen akan pindah ke BBM lain yang "lebih bersih" tapi harganya lebih murah.

Pengamat energi Mamit Setiawan menambahkan, saat ini kendaraan bermotor, baik roda dua, maupun roda empat saat ini mayoritas sudah menggunakan teknologi terbaru yang mengharuskan konsumsi BBM dengan RON tinggi, minimal RON 92, seperti Pertamax.

BBM RON rendah juga lebih boros dan berdampak negatif pada mesin.

Apalagi mayoritas negara di dunia sudah tidak ada yang menjual BBM Ron 88 seperti premium.

Agar konsumsi BBM RON tinggi seperti bisa lebih tinggi, pemerintah disarankan mendorong masyarakat untuk beralih ke Pertamax series.

Selain itu, menyediakan bahan bakar dengan kualitas yang lebih baik dengan harga yang lebih murah.

Misalnya RON 92 seharga RON 88 atau RON 90.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved