Bupati Potong Tumpeng Tandai Hari Jadi ke-22 Kubar, Beber Keberhasilan dan Prestasi Pembangunan

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Kabupaten Kutai Barat (Kubar) genap berusia 22 tahun, Jumat (5/11/2021) kemarin.

Untuk memperingatinya, DPRD Kutai Barat menggelar Sidang Paripurna Istimewa II Masa Sidang III Tahun 2021 di ruang sidang utama kantor dewan.

Dalam rangkaian acara tersebut, dilakukan pemotongan tumpeng sebagai wujud syukur ulang tahun Kutai Barat.

Pemotongan tumpeng dilakukan Bupati Kubar FX Yapan SH didampingi Ketua DPRD Ridwai serta Wakil Bupati, Sekretaris Kabupaten beserta Forkopimda.

Acara tersebut turut dihadiri Kapolres, Dandin 0912, Kepala Kejaksaan, Kepala Pengadilan Negeri, Kepala Pengadilan Agama, Danlanud Perwakilan Kubar, Ketua TP PKK Kabupaten, Ketua DWP Kabupaten, Ketua PIAD.

Baca juga: Pemkab Kubar Fokus Peningkatan Sektor Pendidikan, Infrastruktur, dan Kesehatan

Baca juga: Pemkab Kubar Sampaikan Nota Penjelasan 5 Raperda, Ini Kelima Perda yang Diajukan

Baca juga: Pemkab Kubar Konsisten Targetkan Pemulihan Ekonomi Kala Pandemi Covid-19

Bupati FX Yapan mengharapkan,  momentum HUT Kubar dapat membawa semangat pembenahan dengan tetap menjaga suasana kondusif.

Sebab dalam suasana yang semakin adil, mandiri dan sejahtera, tenteram dan damai dapat melaksanakan tahapan pembangunan dengan sebaik-baiknya. 

Kabupaten Kutai Barat, kata Bupati FX Yapan, merupakan wilayah pemekaran dari Kabupaten Kutai Kartanegara berdasarkan UU Nomor 47 tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang.

Hari Jadi Kabupaten Kutai Barat pun ditetapkan berdasarkan Perda Kabupaten Kutai Barat Nomor 17 tahun 2002 tentang hari jadi Kabupaten Kutai Barat dan sebagaimana telah diubah dengan Perda Kabupaten Kutai Barat Nomor 5 tahun 2016.

Bupati mengatakan, di masa kepemimpinannya bersama dengan H Edyanto Arkan SE telah berjalan periode pertama 2016-2021 dan kembali menerima kepercayaan dari masyarakat untuk memimpin roda pemerintahan Kubar periode kedua 2021-2024.

Secara detail, Bupati FX Yapan memaparkan keberhasilan berbagai bidang yang telah dicapai hingga kini.

Struktur perekonomian Kubar sejak tahun 2016 hingga tahun 2020 relatif tidak banyak mengalami pergeseran.

Baca juga: Dekranasda Promosikan Budaya Kubar Melalui Lomba Cerita Wastra

Struktur perekonomian masih didominasi oleh lapangan usaha berbasis sumber daya alam (SDA), yaitu lapangan usaha pada kategori pertambangan dan penggalian serta kategori pertanian, kehutanan, dan perikanan.

Selanjutnya, proses pembangunan berfokus pada kesejahteraan sosial meliputi pembangunan sosial masyarakat antara lain pendidikan, kesehatan dan pemenuhan kebutuhan dasar sosial masyarakat lainnya. 

Bidang sarana dan prasarana umum merupakan penunjang tercapainya keberhasilan pembangunan dan penggerak pertumbuhan ekonomi. Infrastruktur jalan menjadi prioritas utama yang terus dibangun.