REAKSI Indra Sjafri Usai Egy Maulana Tak Dilepas FK Senica ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2020

TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah pemain Indonesia yang berkarir di luar negeri terancam tak bisa perkuat Timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2020 (2021).

PSSI kesulitan memanggil pemain-pemain yang berkarir di luar negeri untuk masuk ke skuad Piala AFF.

Dengan demikian, Shin Tae-yong tak bisa menurukan kekuatan terbaiknya diajang sepakbola Asia Tenggara tersebut.

Timnas Indonesia pun terancam tak bisa tampil full team di Piala AFF 2020.

Diketahui, sejumlah pemain pilar Timnas Indonesia kini berkarir di luar negeri.

Sebut saja Elkan Baggott, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, hingga Asnawi Mangkualam.

Baca juga: Egy Maulana Vikri Dilarang Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Bos FK Senica Beber Alasannya

Baca juga: Kabar Terbaru Egy Maulana Vikri: Bantu FK Senica Menang Telak, Catatkan 2 Assist, Golnya Dianulir

Baca juga: Kabar Terbaru Egy Maulana Vikri, Jadi Andalan FK Senica, Berpeluang Cetak Gol ke Tim Juru Kunci

Terbaru, PSSI mengonfirmasi tak hanya Elkan Baggott yang tak bisa main di Piala AFF.

Egy Maulana Vikri yang menjadi andalan Shin Tae-yong juga tak bisa bergabung di Timnas Indonesia.

Winger muda Indonesia, Egy Maulana Vikri dilarang bergabung ke timnas Indonesia ke Piala AFF 2020 oleh klubnya, FK Senica.

Menanggapi hal itu, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, memberikan respon terkait FK Senica tak melepas Egy Maulana Vikri ke timnas Indonesia untuk Piala AFF 2020.

Piala AFF 2020 rencananya akan digelar di Singapura dengan sistem bubble to bubble pada 5 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022.

Sementara tenaga Egy Maulana Vikri masih dibutuhkan FK Senica sampai pertengahan Desember 2021.

FK Senica masih menyisahkan lima pertandingan lagi sampai 18 Desember 2021 dalam Liga Slovakia musim ini.

Itu berarti akan terjadi bentrok dengan bergulirnya Piala AFF 2020.

Sementara itu, Egy Maulana Vikri juga masuk ke dalam 26 pemain timnas Indonesia untuk melakukan pertandingan FIFA Matchday melawan Afghanistan di Turki pada 16 November 2021.