Siapkan 500 Dosis Vaksin Pfizer untuki Pelajar di SMKN 1 Samarinda, tapi Pendaftar Hanya 250 Orang

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Samarinda melaksanakan vaksinasi dosis 1 untuk pelajar dengan pemberian vaksin Pfizer, Senin (8/11/2021).

Kegiatan vaksinasi ini berlangsung berkat kerja sama pihak sekolah dengan Badan Intelijen Negara Kalimantan Timur (BIN Kaltim), Dinkes Kesehatan (Dinkes) Samarinda, dan Dinas Pendidikan Kaltim.

Kepala Sekolah SMKN 1 Samarinda Agus Tridojo menuturkan, pihaknya mendapatkan jatah 500 dosis vaksin.

Akan tetapi, lanjutnya, lantaran informasi waktu yang singkat, sehingga hanya 250 orang yang mendaftarkan diri.

"Setelah ini akan kami data kembali, kalau semisal ada sisa, kami akan usulkan ke pihak BIN Kaltim atau Dinkes Kota lagi," ucapnya kepada TribunKaltim.co.

Baca juga: Awal November, Tarakan Akhirnya Tembus 70 Persen Realisasi Vaksinasi Dosis Pertama

Baca juga: Jadwal dan Pendaftaran Vaksinasi Dosis Pertama di Bontang, Cek Link dan Lokasinya

Baca juga: Update Vaksinasi Bontang, Senin 8 November 2021, Cakupan Dosis Pertama Capai 73,4 Persen

Ia menambahkan untuk guru dan staf yang sudah divaksin mencapai 90 persen, sedangkan siswanya sudah mendekati 80 persen.

"Ini sudah tahap ketiga kali, sebelumnya sudah dapat jatah dari Bank Kaltim 100 siswa, lalu dari UMKT 337 siswa," tuturnya.

Targetnya adalah memenuhi persyaratan untuk penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), yakni minimalnya 70 persen.

Tetapi, katanya, pihaknya mengusahakan untuk bisa tembus 90 persen.

"Harapannya vaksinasi dapat segera tuntas, dan PTM bisa segera diizinkan sehingga anak-anak dan guru bisa bertemu," imbuhnya.

Baca juga: Bupati Nunukan Asmin Laura Sebut 5.000 Vial Vaksin Johnson & Johnson Siap Didatangkan

Dimas Ramadhani, siswa SMKN 1 Samarinda, mengaku senang setelah divaksin.

"Saya senang karena vaksin dapat membuat diri saya kebal dari Virus Corona yang ada saat ini," ungkap siswa kelas XI Jurusna Multi Media itu.

Siswa kelahiran Samarinda, 20 Oktober 2005 silam tersebut berharap dapat menjembatani siswa SMKN 1 Samarinda itu bisa menjalani PTM. (*)