Mitra Kukar FC Target Lolos Fase Grup, Mitman Ingin Timnya Tampil di Liga 1

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Hasil buruk yang diterima Mitra Kukar FC pada laga lanjutan Liga 2 Indonesia disorot pendukung setianya Mitra Mania atau Mitman.

Ketua Harian I Mitman, Alfiansyah, mengatakan ddalam enam pertandingan yang dilihat sudah tujuh gol gawang Naga Mekes kebobolan tim lawan.

Tentunya ini, disorot untuk terus jadi pertimbangan manajemen dan timpelatih Mitra Kukar agar terus memotivasi pemain agar tampil maksimal.

Ketika pihaknya melihat itu, Mitra Kukar memasukkan tujuh gol dan kemasukan juga tujuh juga, jadi terlihat agak rapuh.

Baca juga: Jelang Mitra Kukar vs Sulut United, Pelatih Beberkan Kondisi Anindito dan Rendy Siregar

Baca juga: Pemain PON Kaltim yang Gabung Skuad Mitra Kukar Tunjukkan Performa Apik, Tim Pelatih Terus Motivasi

Baca juga: Klasemen dan Hasil Liga 2 Putaran Kedua Grup D, Simak Peringkat Mitra Kukar dan Persiba Balikpapan

"Mungkin untuk bahan pertimbangan di lini pertahanan," tegas Alfiansyah, Selasa (10/11/2021) sore.

Dia juga menyoroti, saat melawan PSBS Biak di putaran pertama Liga 2 Indonesia, kala itu Mitra Kukar bermain imbang 1-1.

Gol balasan PSBS Biak dari serangan balik jadi penentu hasil pertandingan.

Menurut Alfiansyah, lini belakang harus terus diperbaiki tim pelatih dalam persiapan melawan Sulut United, Rabu (10/11/2021) besok.

Baca juga: HASIL Akhir PSBS Biak vs Mitra Kukar 2-1, Aspek Serangan Naga Mekes Lebih Agresif

Para pemain juga diinginkannya berlaga dengan sepenuh hati.

"Kan seri, dari serangan balik saja kan lalu tercipta gol, dari segi permainan kita menguasai," terangnya.

"Artinya kami hanya berharap bermain dengan hati, demi lambang di dada, kami mohon," imbuh Alfiansyah.

Manajemen Mitra Kukar juga paling tidak bisa memberi target, agar bisa menuju Liga 1.

Baca juga: Kesiapan Mitra Kukar FC Melawan PSBS Biak, Asep Suryadi: Seluruh Pemain Berkondisi Prima

Mitman ingin melihat tim yang dicintainya berlaga di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Mitra Kukar, lanjutnya, sudah tiga tahun di Liga 2 Indonesia, setelah kompetisi juga sempat dibekukan akibat pandemi Covid-19. 

Alfiansyah ingin, paling tidak hal tersebut jadi motivasi untuk bangkit.