Alasan Biaya Tinggi, Mantan Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar Harap Personelnya Tidak Sakit

TRIBUNKALTIM.CO,NUNUKAN - Polres Nunukan mengadakan upacara welcome and farewell, parade pisah sambut Kapolres dari AKBP Syaiful Anwar kepada AKBP Ricky Hadiyanto, Jumat (12/11/2021), pukul 11.00 Wita.

Suasana pisah sambut yang berlangsung di Aula Polres Nunukan berlangsung dengan haru.

Dalam acara itu, AKBP Syaiful Anwar berpesan kepada anak buah dan Ibu-ibu Bhayangkari Polres Nunukan, agar selalu mengutamakan kesehatan selama bertugas di perbatasan.

"Jangan sampai sakit. Fasilitas kesehatan kita di sini tidak mumpuni.

Kalaupun dirujuk ke Tarakan harus sewa speedboat dengan kisaran biaya Rp 4-Rp 5 juta.

Betap susahnya kita di perbatasan kalau sakit," kata AKBP Syaiful Anwar dihadapan anak buah dan Kapolres Nunukan yang baru.

"Jaga kesehatan tidak hanya sebatas fisik tapi juga pikiran. Harus selalu berpikir positif dan nikmati hidup kita. Insya Allah imun tubuh kita akan stabil sehingga tetap sehat," tambah dia.

Baca juga: Kapolri Terbitkan Telegram, AKBP SA Dimutasi, Kapolres Nunukan AKBP Ricky Hadiyanto Segera Dilantik

Baca juga: AKBP Ricky Hadiyanto Jabat Kapolres Nunukan, Polda Kaltara Beber Penggantinya Belum Ada

Baca juga: Dicopot dari Jabatan Kapolres Nunukan, Ini Posisi Baru AKBP Syaiful Anwar

Tak hanya itu, Syaiful juga meminta maaf, bila sepanjang bertugas di Nunukan sejak Mei 2020 lalu, terdapat kata dan perbuatan yang tidak berkenan di hati.

"Saya dan istri meminta maaf, bila selama menjabat sebagai Kapolres Nunukan ada tutur kami dan perbuatan yang kurang berkenan di hati rekan-rekan semuanya," ucapnya.

Ucapan terimakasih, Syaiful sampaikan kepada segenap wartawan di Nunukan, lantaran selama dia menjabat, awak media telah mempublikasikan berbagai kegiatan Polres Nunukan.

"Selama saya mengemban amanah selaku Kapolres Nunukan, rekan-rekan Jurnalis sudah banyak membantu melalui pemberitaan yang positif dan harmonis. Hingga kemarin kegiatan Akabri 1999 peduli. Sampai ada yang komentar paginya Bansos sorenya pukul orang," ujarnya.

"Pesan senior saya, tidak perlu berkecil hati, Tuhan tidak buta, Tuhan tidak tuli bahkan tidak tidur. Kalaupun tidak dapat kebahagiaan di dunia, Insya Allah bahagia di akhirat nanti," lanjut Syaiful.

Ia juga berharap kepada nahkoda yang baru, AKBP Ricky Hadiyanto, mampu membawa Polres Nunukan semakin jaya.

"Saya harap dibawah komando AKBP Ricky Hadiyanto, Polres Nunukan semakin jaya dan lebih baik lagi," ungkapnya.

Informasi yang dihimpun dari Kasi Humas Polres Nunukan Iptu Khoirul Anam, mengenai upacara Sertijab sudah dilakukan di Polda Kaltara.

"Hari ini, hanya kegiatan laporan satuan dan giat welcome and farewell. Ini memang sudah jadi tradisi saat pelepasan pejabat lama," tutur Khoirul Anam.

Dari pantauan TribunKaltim.Co, parade pisah sambut itu ditutup dengan prosesi pedang pora sebagai bentuk pelepasan AKBP Syaiful Anwar ke tempat tugas yang baru.

Setelah itu dilanjutkan jabat tangan perpisahan dengan anak buah, segenap perwira termasuk Ibu-ibu Bhayangkari.

Di bawah hujan gerimis, tangis pecah dari barisan jajaran Polres Nunukan, saat bersalaman dengan mantan komandannya.

Baca juga: Tegaskan Komitmen Potong Kepala Kapolri Copot 9 Perwira, Ada Kapolres Nunukan hingga Tebing Tinggi

Sebelumnya, Syaiful terbukti menganiaya anak buah Brigadir SL hingga dicopot dari jabatannya sebagai Kapolres Nunukan pada 31 Oktober 2021.

Gegara hal itu, pria berpangkat Kombes itu kini dimutasi sebagai Perwira Menengah (Pamen) Pelayanan Markas (Yanma) di Mabes Polri.

Kini posisi Kapolres Nunukan diisi oleh AKBP Ricky Hadiyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubditpaminal Bidpropam Polda Kaltara. (*)