Aplikasi Edit Video Terbaik untuk Android: Filmora Go vs KineMaster, Mana yang Lebih Cocok?

TRIBUNKALTIM.CO - Tak sedikit orang-orang lebih nyaman dengan ponsel mereka untuk melakukan edit video dibandingkan menggunakan PC.

Lebih praktis dan mudah dibawa kemana-mana, menjadi salah satu alasan pengguna melakukan edit video melalui ponsel.

Kini, tak hanya PC, banyak aplikasi edit video yang dihadirkan dalam ponsel.

Sehingga, pengguna telah memiliki banyak pilihan dalam melakukan edit video.

Namun, tentunya tidak setiap aplikasi dibuat sama.

Hal tersebut seringkali membuat pengguna sulit menentukan mana aplikasi edit video yang terbaik khususnya untuk pengguna android.

Baca juga: Aplikasi Edit Video untuk Android, VideoShow vs VivaVideo, Mana Lebih Unggul?

Kali ini, TribunKaltim akan mengulas dua aplikasi edit video terbaik untuk android yaitu FilmoraGo dan KineMaster.

Kedua aplikasi mengemas banyak fitur berguna untuk melakukan edit video.

Namun, dari keduanya, mana yang lebih cocok dengan yang kamu butuhkan? Simak penjelasan keduanya berikut ini.

FILMORA GO VS. KINEMASTER

Secara garis besar, KineMaster adalah editor video yang lebih kuat karena mencakup hampir semua yang pengguna temukan dalam aplikasi yang lengkap.

Dengan demikian, pengguna dapat menggunakannya untuk pengeditan video berkualitas tinggi.

Filmora Go, di sisi lain, lebih ditujukan untuk pemula dan memiliki fitur yang jauh lebih sedikit dibanding yang lain dan menjadikannya aplikasi dasar yang akan membantu pengeditan sederhana dengan cepat.

Berikut perbandingannya dilansir guidingtech.com:

1. Ukuran Aplikasi

Kedua aplikasi ini memakan cukup banyak ruang di ponsel.

Filmora Go berkisar antara 75-80MB dan aplikasi KineMaster jauh lebih besar dan memakan lebih dari 135MB.

2. Antarmuka pengguna

Bertujuan untuk kesederhanaan dan kemudahan penggunaan, Filmora Go memberikan antarmuka pengguna yang sangat minim yang memungkinkan pengguna mengedit video dengan cepat saat bepergian.

Aplikasi ini memungkinkan pengguna mengedit dan berbagi video dalam tiga langkah sederhana.

Yang perlu dilakukan hanyalah memilih video, memilih tema, menambahkan musik, filter dan transisi, dan berbagi.

Semua kontrol dapat diakses di sebelah kiri, dan pengguna mendapatkan tampilan real-time yang bagus dari hasil edit di tengah.

Sedangkan, KineMaster tidak sesederhana itu dan memiliki antarmuka pengguna yang lebih kompleks.

Alat utama aplikasi semuanya tersedia di bilah alat kanan, dengan pratinjau langsung di tengah dan garis waktu tepat di bawahnya yang dilengkapi dengan dukungan untuk lapisan.

Semua alat tambahan ditempatkan di bilah alat kiri.

Filmora Go jelas merupakan alternatif yang lebih ramah pengguna.

Namun, seiring dengan antarmuka yang minimal, ada kekurangan fitur.

Meskipun KineMaster tidak mudah digunakan, KineMaster membawa lebih banyak hal dan lebih cocok untuk pengguna semi-pro.

Baca juga: Gratis dan Tanpa Watermark, Ini 10 Pilihan Aplikasi Edit Video Terbaik Bagi Pengguna Android

3. Fitur

Kedua aplikasi melakukan pekerjaan yang cukup baik untuk mengedit video, tetapi keduanya memiliki beberapa batasan.

Dengan Filmora Go, pengguna dapat memangkas video, menambahkan tema, menambahkan musik, transisi, dan menyesuaikan rasio aspek.

Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk menambahkan subtitle, voice-over, filter, overlay, dan elemen lainnya sebelum pengguna mengekspornya.

Pengguna bahkan dapat menyesuaikan kecepatan pemutaran dan membuat beberapa penyesuaian dasar pada pencahayaan dalam video.

Setelah selesai, pengguna dapat merender proyek dengan mengetuk tombol simpan dan kemudian memilih untuk menyimpan video di ponsel atau langsung mempublikasikannya ke salah satu dari beberapa platform terintegrasi.

Di sisi lain, KineMaster menawarkan lebih banyak fitur, yang akan membantu melakukan pengeditan ke tingkat berikutnya.

Pengguna dapat menambahkan lapisan yang berbeda ke video, termasuk video lain dari ponsel atau video yang pengguna klik dengan aplikasi itu sendiri.

Ini juga memungkinkan pengguna untuk mengubah penyesuaian audio dengan mengetuk tombol Audio atau menambahkan suara ke video pengguna dengan mengetuk tombol Suara.

Aplikasi ini juga memungkinkan pengguna menambahkan hal lain ke video Anda, termasuk animasi, efek, filter, dll. yang dapat diunduh langsung dari KineMaster Asset Store.

Setelah selesai mengedit video, pengguna juga mendapatkan opsi untuk memilih resolusi ekspor dan bitrate, yang merupakan fitur lain yang tidak akan Anda dapatkan dengan Filmora Go.

Aplikasi KineMaster memungkinkan pengguna untuk mengekspor video hingga resolusi 4K pada 30 fps, yang sangat bagus jika pengguna memiliki ponsel cerdas yang dapat menangkap rekaman 4K.

Baca juga: Tutorial Transisi Edit Video di Capcut, Bikin TikTokan Makin Seru, Begini Caranya

4. Kemudahan penggunaan

FilmoraGo lebih mudah untuk digunakan.

Sementara KineMaster membutuhkan waktu bagi pengguna untuk beradaptasi dengan aplikasi.

Tetapi jika pengguna pernah melakukan pengeditan pada aplikasi pengeditan video yang lengkap sebelumnya, pengguna akan lebih nyaman dengan aplikasi KineMaster.

5. Fitur Berbayar

Sejatinya, fitur yang telah disebutkan di atas tersedia secara gratis pada kedua aplikasi.

Namun, versi gratis aplikasi sering dijumpai adanya watermark.

Jangan khawatir, pengguna dapat menghilangkan watermark dengan membeli aplikasi versi premium dan pengguna juga akan mendapatkan akses ke beberapa fitur berbayar yang tidak tersedia sebaliknya.

Kedua aplikasi memiliki toko aset bawaan dimana pengguna dapat membeli efek tambahan, transisi, animasi, dan banyak lagi.

Dari dua ulasan aplikasi tersebut, mana yang lebih cocok untuk kamu gunakan? (*)