BERAPA Bayaran Ustadz Abdul Somad saat Berdakwah? UAS Jawab soal Tiket dan Hotel

TRIBUNKALTIM.CO - Berbicara tentang ustadz kondang di Indonesia, tentunya nama Ustadz Abdul Somad atau lebih dikenal UAS termasuk salah satu di antaranya.

Aktif berdakwah baik secara on air maupun off air, pastinya membuat masyarakat penasaran terkait bayaran Ustadz Abdul Somad.

Baru-baru ini, ada netizen yang mempertanyakan bayaran UAS tersebut hingga diposting di akun resmi Instagram Ustadz Abdul Somad, @ustadzabdulsomad_official.

"kpn2 pgn undang ustad, mampu byr gak ya," tulis netizen dikutip dari Instagram Ustadz Abdul Somad, @ustadzabdulsomad_official, Selasa (16/11/2021).

Postingan tersebut seketika viral.

Baca juga: Bolehkah Bertepuk Tangan di Dalam Masjid, Ini Penjelasan Lengkap Ustaz Abdul Somad

Lantas, apa jawaban Ustadz Abdul Somad?

Menjawab hal tersebut, Ustadz Abdul Somad kemudian menjelaskan bahwa tidak ada permintaan DP, tiket eksekutif, hotel bintang lima, dan lain-lain ketika ia berdakwah.

Sebagai bentuk tanggapannya juga, Ustadz Abdul Somad menjelaskan tentang alur dakwahnya selama ini.

Ustadz kelahiran Silo Lama, Sumatera Utara itu menjelaskan secara detail, di antaranya:

1. Bahwa jadwal UAS sudah full hingga akhir 2022.

2. Jadwal UAS diatur tim dan kordinator, bukan pribadi.

3. Target sasaran dakwah UAS jelas.

4. UAS tidak punya manajemen.

5. UAS tidak minta macam-macam.

Baca juga: Baru Bangun Jam 6 Pagi Apakah Boleh Masih Sholat Subuh? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Karena jadwal berdakwahnya sudah padat sampai akhir 2022, Ustadz Abdul Somad pun menyampaikan pembagian daerah itu.

Disebutkan bahwa jadwal ceramah UAS sudah dibagi ke seluruh daerah, dari Sabang sampai Sorong.

Adapun koordinator sahabat UAS di daerah, dipimpin alumni Al-Azhar Mesir dan Timur Tengah.

Secara rinci, Ustadz Abdul Somad juga menyebutkan lokasi yang akan menjadi tempat berdakwahnya.

Lokasi dan objek dakwah UAS, yakni:

1. Tanah lapang, stadion, dll: masyarakat umum dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

2. Masjid (kajian shubuh): bagi masyarakat yang sudah ngaji.

3. Pondok pesantren dan kampus: ilmiah, akademisi.

4. Hotel: komunitas profesi, seperti ikatan dokter, ikatan alumni perguruan tinggi, usahawan, dll.

5. Support desa terpencil, suku terasing.

Baca juga: Muhyiddin, Tukang Cukur Asal Balikpapan yang Viral Gegara Pangkas Rambut Ustadz Abdul Somad

Tema Dakwah UAS

Terkait tema yang akan dibawakan saat berdakwah, Ustadz Abdul Somad menjawab fokus pada tiga hal, yaitu:

1. Perbaikan pendidikan

Memotifasi membangun rumah Qur'an, pesantren, sekolah Islam terpadu, dll.

2. Perbaikan ekonomi ummat

Dalam hal ini mensupport pengusaha muda, unit usaha kecil mandiri, ekonomi basis pesantren, dll.

3. Perbaikan politik

Mendorong ummat cerdas berdemokrasi, menghindari money politic, memilih wakil rakyat, dan kepala daerah yang peduli pesantren, pendidikan dan keummatan.

(TribunKaltim.co/Justina)