Mitra Kukar Gagal Raih Poin Penuh usai Ditahan Imbang Persewar Waropen

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Skor akhir laga pekan ke-8 Liga 2 Indonesia 2021 Grup D antara Mitra Kukar melawan Persewar Waropen berakhir 0-0.

Mitra Kukar sendiri di babak kedua terlihat memainkan bola dalam tempo lamban. Rupanya hal ini bagian dari taktik Pelatih Mitra Kukar Asep Suryadi.

Sejak wasit Muhammad Tri Santoso asal D.I. Yogyakarta meniupkan peluit tanda pertandingan dimulai usai turun minum, Mitra Kukar hanya memanfaatkan serangan balik.

"Sengaja kita main di dua pertiga lapangan, kita tunggu untuk counter attack (serangan balik)," kata Asep Suryadi usai pertandingan, Selasa (16/11/2021) malam.

Tak banyak peluang yang membahayakan gawang Persewar Waropen di babak kedua, begitu juga babak pertama.

Baca juga: Mitra Kukar vs Persewar Waropen di Stadion Batakan Balikpapan, Skor Sementara 0-0

Baca juga: Daftar Pencetak Gol Mitra Kukar di Liga 2, Tiga Pertandingan Sugiyanto Produktif

Baca juga: Malam Ini Mitra Kukar vs Persewar Waropen, Pemain Naga Mekes Sudah Perbaiki Kekurangan

Penyelesaian akhir para pemain Naga Mekes belum membuahkan hasil.

Duel satu lawan satu juga banyak dimenangkan anak asuh Elie Aiboy yang memang unggul dalam pressure dan kecepatan.

"Kita beberapa kali punya chance counter attack namun selain di penyelesaian akhir, kita tidak bisa selesaikan gol," tutur Asep Suryadi.

Beberapa pemain Mitra Kukar juga sempat ditarik keluar di babak kedua. Selain mengalami kram, para pemain juga terlihat kelelahan.

Saepuloh Maulana dan Mohammad Ansori pada menit ke-46 ditarik keluar pada babak kedua untuk penyegaran, digantikan Teguh Pangestu berposisi bek serta Dennish Diaz Himawan yang bermain di sayap kanan.

Chaidir Alfionesa juga masuk di menit ke-58 menggantikan M. Bahtiar.

Lucky Octavianto pada menit ke-68 dan M Taufany Muslihuddin saat jelang akhir pertandingan menit ke-86 juga mengalami kram sehingga harus digantikan pemain lain.

Rendy Siregar masuk mengisi posisi bek sayap yang ditinggal rekannya, dia mengisi sisi kiri pertahanan Naga Mekes dengan melakukan rotasi bersama Riskal.

Baca juga: Hadapi Persewar Waropen Malam Ini, Mitra Kukar Siap Perbaiki Koordinasi Antarlini

Sedangkan Kresna Fajar Bayu mengisi gelandang serang menggantikan M Taufany Muslihuddin.

Kendati demikian, permainan Mitra Kukar tetap menunggu dan mengandalkan serangan balik ke jantung pertahanan Persewar Waropen.

"Pemain kita tahu tadi hampir banyak yang kram, artinya mereka melakukan permainan dengan maksimal," kata Asep Suryadi.

"Memang kita kondisikan untuk main nunggu, karena kita ketahui Persewar Waropen dua pertandingan (terakhir) bermain cepat dan mereka punya kelebihan dalam kecepatan," sambungnya.

Mengenai hasil pertandingan yang berakhir seri, Asep Suryadi mengaku lepas dari target. Tiga poin yang harusnya diraih agar keluar dari zona degradasi nyatanya pupus.

"Hasil pertandingan sebenarnya kita target tiga poin untuk menghindari zona degradasi dan bisa ada peluang untuk delapan besar. Tapi hasilnya seperti kita ketahui (seri), tetap kita syukuri dengan apa yang sudah pemain tonjolkan," ujarnya.

Sementara itu, Pelatih Persewar Waropen Elie Aiboy saat ditemui usai pertandingan mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit Muhammad Tri Santoso asal D.I. Yogyakarta.

Beberapa keputusan wasit dianggapnya merugikan timnya. Termasuk kartu merah yang diterima Yohanis Tjoe di menit ke-88 usai terlihat wasit menyikut pemain Mitra Kukar.

Baca juga: Duel Sengit Mitra Kukar Vs Persewar Waropen, Saling Bersaing Lolos Zona Degradasi

"Memang ada ulah wasit banyak merugikan tim saya, ada kartu merah juga, kita juga kecewa di situ, kinerja wasit tidak maksimal," ujarnya, Senin (16/11/2021) malam.

"Tapi memang pemain-pemain saya banyak sekali dirugikan, seharusnya peringatan karena hal itu reflek, sangat dirugikan sekali Persewar Waropen (malam ini)," imbuh Elie Aiboy.

Dari segi permainan dua tim ini di babak kedua memang saling serang beberapa kali, sama-sama tidak bisa mencetak gol karena kebuntuan di penyelesaian akhir.

"Dan memang kita sudah main sangat bagus, namun kurang sabar di finishing," ungkap Elie Aiboy.

Hasil seri membuat pelatih yang pernah bermain untuk Timnas Indonesia ini untuk mengevaluasi kembali timnya.

Dia tegas berkata bahwa kurang puas dengan kinerja wasit malam ini.

"Yang penting kita tidak kalah, kita kurang puas dengan kepemimpinan wasit itu saja. Saya akan koreksi lagi untuk beberapa pemain untuk menjaga mental mereka," ucapnya.

Baca juga: Hadapi Mitra Kukar, Pelatih Persewar Waropen Terapkan Main Cepat dan Impresif

Dua laga tersisa juga ditambahkan Elie Aiboy siap untuk dihadapi, dia ingin timnya keluar dari zona papan bawah klasemen Grup D Liga Indonesia 2021. Dengan meraih poin di dua pertandingan tersisa.

"Kita sudah siap hadapi, karena kita di papan bawah untuk keluar dari zona itu, harus maksimal dapat poin," tuturnya. (*)