Berita Bontang Terkini
Pembatasan Kupon BBM untuk Kendaraan Dinas di Bontang, Bisa Hemat Biaya Rp 5 M
Pemkot Bontang klaim kebijakan pembatasan kupon BBM kendaraan dinas bisa menghemat biaya Rp 5 miliar.
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pemkot Bontang klaim kebijakan pembatasan kupon BBM kendaraan dinas bisa menghemat biaya Rp 5 miliar.
"Saya lupa angka pastinya, tapi yah lebih hemat sekitar Rp 5 miliar lah," ungkap Sekretaris Kota Bontang, Aji Erlynawati saat dikonfirmasi TribunKaltim.co melalui telpon seluler, Selasa (16/11/2021).
Aji Erlynawati mengatakan, kebijakan ini sejalan dengan kondisi terkini di masa pandemi Covid-19.
Sebab banyak aktivitas pemerintah digelar secara daring.
Selama pandemi Covid-19 ini kan banyak aktivitas dialihkan melalui daring.
Baca juga: 15 Pejabat Pemkot Bontang Ikut Seleksi Calon Dewas dan Komisaris di 3 Perusahaan Milik Daerah
Baca juga: Basri Rase Rombak Kabinet Kerja, Dua Kepala OPD Pemkot Bontang Dimutasi Jadi Staf Ahli
Baca juga: DPRD Minta Pemkot Bontang Berikan Insentif Berkelanjutan hingga Pembuatan Taman
"Artinya, tidak perlu wara wiri juga," terangnya.
Namun penghematan belanja BBM kendaraan dinas tak berlaku bagi mobil patroli, pemadam, kebersihan dan ambulan.
"Begitupun dengan mobil jabatan Walikota, Wakil Walikota, Ketua DPRD dan Sekertaris Daerah Kota Bontang," tandasnya. (*)