Aplikasi
BERBAHAYA, 3 Aplikasi Edit Video dan Foto yang Diduga Bisa Curi Data Kamu
Masuknya era digital membuat banyaknya aplikasi tersedia yang dapat diunduh pengguna baik secara gratis maupun berbayar
Penulis: Briandena Silvania Sestiani | Editor: Briandena Silvania Sestiani
TRIBUNKALTIM.CO - Masuknya era digital membuat banyaknya aplikasi tersedia yang dapat diunduh pengguna baik secara gratis maupun berbayar.
Salah satunya Aplikasi edit video dan foto sebagai penunjang nomor satu bagi para content creator.
Banyaknya pilihan Aplikasi edit video dan foto tidak membuat para penggunanya merasa kesulitan untuk memilih serta mencoba beragam aplikasi dan mengetahui mana aplikasi yang cocok dengan kebutuhannya.
Meskipun begitu, tak heran di era digital makin marak kejahatan yang dapat terjadi akibat mengunduh aplikasi kemudian melakukan pencurian informasi para pengguna yang tentu saja merugikan.
Untuk itu, pengguna perlu berhati-hati setiap kali mengunduh aplikasi melalui Play Store, khususnya Aplikasi edit video dan foto.
Baca juga: Aplikasi Edit Video Terbaik untuk Android: Filmora Go vs KineMaster, Mana yang Lebih Cocok?
Dilansir bgr.in, Google telah menghapus tiga aplikasi berbahaya dari Play Store-nya.
Tiga aplikasi tersebut ada dalam kategori aplikasi edit video dan foto.
Menurut Google, aplikasi ini mencuri informasi pribadi dan uang pengguna.
Kaspersky, sebuah perusahaan keamanan, mengungkapkan bahwa ketiga aplikasi tersebut menggunakan login Facebook untuk mengelabui pengguna dan mengakses rekening bank mereka.
"Masuk dengan Facebook" adalah opsi umum yang disediakan oleh beberapa aplikasi dan portal web kepada pengguna.
Banyak pengguna memilih untuk melanjutkan dengan opsi ini sehingga mereka tidak perlu membuat akun baru dan menghemat waktu.
Menurut Kaspersky, aplikasi ini menggunakan data masuk ini untuk mencuri kredensial pengguna dan mengakses informasi pribadi mereka.
Baca juga: Gratis dan Tanpa Watermark, Ini 10 Pilihan Aplikasi Edit Video Terbaik Bagi Pengguna Android
Ketiga aplikasi tersebut yaitu:
1. Magic Photo Lab – Photo Editor
2. Blender Photo Editor-Easy Photo Background Editor
3. Pics Photo Motion Edit 2021.
Meskipun aplikasi tidak lagi ada di Play Store, Google menyarankan pengguna untuk segera menghapusnya dari perangkat mereka.
Bagaimana pengguna tetap aman dari aplikasi semacam itu?
Pengguna yang sudah menggunakan ketiga aplikasi ini, perlu mencopot pemasangannya secara manual dari perangkat.
Selain itu, mereka juga harus mengubah kata sandi login Facebook mereka, agar aman.
Pengguna harus mencoba menggunakan aplikasi pengeditan foto populer sehingga kemungkinan data mereka dicuri sangat kecil.
Baca juga: Aplikasi Edit Video untuk Android, VideoShow vs VivaVideo, Mana Lebih Unggul?
Pengguna juga harus berhati-hati saat mengunduh aplikasi dari toko aplikasi mana pun.
Perlunya mencari informasi secara rinci terhadap aplikasi yang diunduh.
Sering kali, aplikasi terlihat sah tetapi sebenarnya palsu.
Google diketahui telah melarang 150 aplikasi android dari Play Store karena masalah privasi.
Aplikasi ini menggunakan malware GriftHorse Trojan yang menyusup ke perangkat.
Setelah aplikasi dipasang, pengguna dibombardir dengan beberapa peringatan yang memberi tahu pengguna bahwa mereka telah memenangkan hadiah dan mereka dapat segera mengklaimnya.
Segera setelah pengguna mengkliknya, malware mengarahkan pengguna ke halaman di mana mereka harus memasukkan nomor telepon mereka untuk verifikasi.
Pada kenyataannya, pengguna ditipu untuk mengirimkan detail mereka ke layanan SMS premium yang mulai membebankan biaya €30 (sekitar Rs 2.500) per bulan. (*)