Sejarah Hari Ini
Besok Muhammadiyah Berusia 109 Tahun, Ini Sejarah dan Daftar Ketua Umum dari Masa ke Masa
Besok, Kamis (18/11/2021), organisasi Muhammadiyah memasuki usia 109 tahun. Simak sejarah dan daftar Ketua Umum PP Muhammadiyah dari masa ke masa.
Penulis: Briandena Silvania Sestiani | Editor: Syaiful Syafar
Penggunaan kata Muhammadiyah dimaksudkan untuk menisbahkan (menghubungkan) dengan ajaran dan jejak perjuangan Nabi Muhammad SAW.
Baca juga: Muhammadiyah Ingatkan Muslim Tanah Air Agar Peringatan Maulid Nabi Digelar Tanpa Undang Banyak Orang
Nama Muhammadiyah pada mulanya diusulkan oleh kerabat dan sekaligus sahabat KH Ahmad Dahlan yang bernama Muhammad Sangidu, seorang Ketib Anom Kraton Yogyakarta dan tokoh pembaruan yang kemudian menjadi penghulu Kraton Yogyakarta, yang kemudian diputuskan KH Ahmad Dahlan setelah melalui shalat istikharah.
Sehingga, dalam pendirian Muhammadiyah memang memiliki dimensi spiritualitas yang tinggi sebagaimana tradisi kiai atau dunia pesantren.
Gagasan Pendirian Muhammadiyah
Gagasan untuk mendirikan organisasi Muhammadiyah, selain untuk mengaktualisasikan pikiran-pikiran pembaruan KH Ahmad Dahlan, juga untuk mewadahi sekolah Madrasah Ibtidaiyah Diniyah Islamiyah yang didirikannya pada 1 Desember 1911.
Dengan tujuan dalam bidang tauhid, KH Ahmad Dahlan ingin membersihkan aqidah Islam dari segala macam syirik, dalam bidang ibadah, membersihkan cara-cara ibadah dari bid'ah, dalam bidang mumalah, membersihkan kepercayaan dari khurafat, serta dalam bidang pemahaman terhadap ajaran Islam.
Ia merombak taklid untuk kemudian memberikan kebebasan dalam ber-ijtihad.
Maka terbentuklah pada 18 November 1912 miladiyah bertepatan dengan 8 Dzulhijah 1330 Hijriyah di Yogyakarta sebuah organisasi bernama Muhammadiyah.
Daftar Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah dari Masa ke Masa:
Sejak pertama didirikan hingga kini berusia 109 tahun, tercatat sudah ada 15 orang yang dipercaya menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah.
Berikut daftarnya, seperti dilansir Wikipedia:
01. KH Ahmad Dahlan (1912-1923)
02. KH Ibrahim (1923-1934)
03. KH Hisyam (1934-1937)
04. KH Mas Mansur (1937-1942)