Indonesia Masters 2021
Indonesia Masters 2021, Coach Nova Tegas pada PraMel, Kalau Merasa Ada Pilihan Lain, Mending di Luar
Update dari Indonesia Masters 2021, Coach Nova Widianto tegas soal Praveen/Melati. Kalau merasa ada pilihan lain, mending di luar Pelatnas
TRIBUNKALTIM.CO - Simak update Indonesia Masters 2021 yang kali ini masih akan menyoal ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Pasangan ganda campuran Praveen/Melati yang disingkat PraMel dan dijuluki Honey Couple ini kembali memenuhi trending topic Twitter hari ini, Jumat 19 November 2021.
Sejak performa buruk Praveen/Melati di Indonesia Masters 2021, PraMel selalu jadi sorotan.
Diketahui Praveen/Melati yang unggulan kedua di Indonesia Masters 2021 dan rangking lima dunia kalah dari pasangan India, Dhruv Kapila/Reddy N. Sikki, dengan skor 11-21, 20-22.
Namun, bukan soal kalah dari pasangan peringkat 173 yang disoal dari permainan Praveen/Melati.
Pasangan Praveen/Melati dinilai tidak punya daya juang.
Selama pertandingan Indonesia Masters 2021, Praveen/Melati tidak terlihat saling berkomunikasi bahkan tampak tidak ada semangat.
Isu kurang sedap adanya masalah pribadi antara Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti kembali menguat.
Baca juga: UPDATE Indonesia Masters 2021 Praveen/Melati Kalah dari Non-Unggulan, Ucok Trending, Ada Apa PraMel?
Baca juga: UPDATE Indonesia Masters 2021 Praveen/Melati Kalah dari Non-Unggulan, Ucok Trending, Ada Apa PraMel?
Sebelumnya, gestur kurang harmonis sudah ditunjukkan juara All England tersebut sejak turnamen French Open 2021 pada Oktober 2021 lalu.
Pasangan Praveen/Melati dikenal sangat harmonis bahkan terkesan mesra saat di lapangan maupun di luar lapangan.
Bahkan kedekatan Ucok (panggilan Praveen Jordan) dan Meli (panggilan Melati Daeva Oktavianti) ini sempat bikin penasaran Yuta Watanabe, pemain Jepang yang di ganda campuran berpasangan dengan Arisa Higashino.
Perbedaan gestur Praveen/Melati dengan sebelumnya terlihat dengan jelas hingga menimbulkan banyak pertanyaan.
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.tv, Kepala Pelatih Ganda Campuran PBSI, Coach Nova Widianto akhirnya buka suara soal Praveen/Melati.
Coach Nova juga menyoroti daya juang Praveen/Melati.
Coach Nova Widianto selaku pelatih tidak segan mengeluarkan unek-uneknya terhadap performa buruk Praveen/Melati.
Selain merasa tidak dihargai, Coach Nova kecewa Praveen/Melati bertanding tanpa menunjukkan tanggung jawab sebagai wakil Indonesia.
Coach Nova sendiri tidak menutupi bahwa ada masalah di antara kedua pemain. Meski demikian, dia menuntut sikap profesional dari anak asuhnya itu.
"Ini bukan masalah komunikasi. Mereka ada masalah yang harus diselesaikan. Jangan bawa masalah pribadi ke lapangan," ujar Coach Nova.
Baca juga: Profil Praveen Jordan, Partner Melati Daeva Oktavianti di Olimpiade Tokyo yang Biasa Disapa Ucok
Coach Nova juga mengaku sudah mengomunikasikan masalah ini dengan Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.
Sejauh ini, tidak ada rencana untuk memisahkan pasangan yang sudah tampil bersama sejak 2018 tersebut.
"Nanti kita lihat ke depannya bagaimana," kata mantan pemain ganda campuran nomor satu itu, dilansir dari Kompas.com, Jumat (19/11/2021).
"Tapi saya jawab sih, kemungkinan kalau kita pecah, ini mungkin mendahului ya, saya rasa gak ada," sambungnya.
Coach Nova dengan tegas mempersilakan Praveen atau Melati keluar dari Pelatnas kalau ingin bertanding bersama pemain lain.
"Mereka sudah senior, kalau misal mereka [merasa] ada pilihan lain, mending di luar [Pelatnas] aja," ucap Coach Nova lagi.
"Gak tahu ya. Kita belum bicara sama pengurus. Kalau saya rasa dari Paris [French Open 2021] ya gitu."
"Sebenarnya kalau mau ngomong jujur, mereka masih yang terbaik.
Baca juga: Hasil Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2021, Praveen/Melati Gugur di Babak Perempat Final
Tapi kalau ada kemungkinan mereka lebih bisa berkembang di luar, ya sebenarnya kita sebagai pelatih juga gak masalah," tuturnya.
Coach Nova secara pribadi masih percaya bahwa ada kesempatan lain bagi Praveen/Melati untuk berprestasi.
Masukan dari mantan juara dunia dua kali itu hanya satu, Praveen/Melati harus bisa menahan mood mereka saat bertanding.
"Kalau saya boleh jujur, itu tergantung mereka. Saya bilang Praveen itu termasuk pemain istimewa," kata Nova.
"Jika mau berusaha, saya rasa ada kemungkinan untuk juara dunia.
Jadi, jangan dilihat performa mereka kemarin-kemarin jelek karena sudah sering terjadi."
"Namun, sebagai pelatih, kami juga tidak mau mereka seperti ini terus. Kalau bisa kan konsisten.
Dalam keadaan lagi tidak mood istilahnya, mereka harus tahan dan cari celahnya.
Jangan pasrah sama keadaan, itu beberapa kali saya bilang," imbuhnya.
Praveen/Melati akan kembali bertanding pada Indonesia Open 2021 pekan depan.
Pasangan peringkat lima dunia itu akan memulai perjuangan mereka dengan menghadapi Yujiro Nishikawa/Saori Ozaki dari Jepang.
Baca juga: Performa Praveen/Melati di Olimpiade Tokyo Dinilai Kurang Apik, Ucok Ungkap Hasil Beberapa Kali PCR
Baca juga: Laga Hidup Mati Praveen/Melati di Perempat Final Olimpiade Tokyo, Peluang Mengulang Prestasi 2019
(*)