Keunikan Alat Musik Tradisional NTT Sasando, Alat Musik Petik yang Diciptakan untuk Menghibur Raja
Alat musik tradisional Nusa Tenggara Timur sasando adalah merupakan jenis alat musik petik.
Tabung ini diletakan dalam sebuah wadah berbentuk seperti cekungan tempat air yang disebut haik.
Haik ini dibuat dari daun lontar yang dibentuk seperti kipas dan menjadi cekungan.
Bukan hanya sebagai penghias, haik juga berfungsi sebagai tempat resonansi sasando.
Untuk memainkan sasando, kedua tangan akan memetik dawai dengan posisi tertentu untuk menghasilkan suara.
Pada bagian tangan kiri akan memainkan melodi dan bas, sedangkan tangan kanan bertugas memainkan accord.
Legenda Sasando
Hal lain yang membuat sasando menarik adalah legenda dari munculnya alat musik ini.
Masyarakat Nusa Tenggara Timur mengenal sasando sebagai alat musik yang diciptakan untuk menghibur raja.
Legenda itu menyebut bahwa sasando dibuat oleh seorang pemuda yang bernama Sangguana.
Sangguana adalah pemuda yang terdampar di Pulau Ndana dan dipertemukan dengan Raja Rote.
Pada pertemuan itu, Sangguana jatuh hati pada anak Raja Rote.
Putri raja tersebut meminta Sangguana membuat sebuah alat musik indah yang bisa menghibur ayahnya, sebagai syarat menikah.
Baca juga: NEWS VIDEO Aksi Pemain Musik Lansia Kelompok Bambu Garuda Mas di Sulawesi Utara
Atas permintaan tersebut, Sangguana berusaha keras untuk membuat alat musik.
Hingga suatu malam, ia bermimpi sebuah alat musik petik yang indah.
Saat terbangun, dibuatlah alat musik seperti yang ada di mimpinya.