Berita Nasional Terkini
PPKM Level 3 di Seluruh Indonesia, Reaksi Pakar hingga Minta Pemerintah Lakukan 5 Hal Ini
PPKM level 3 jelang libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru yakni 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 sehingga pakar minta waspadai mobilitas tinggi.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam Kompas100 CEO Forum mengatakan kebijakan PPKM Level 3 pada saat Natal dan Tahun diterapkan untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19.
Sehingga ekonomi Indonesia di awal 2022 bisa tetap tumbuh.
"Kita akan memberlakukan PPKM level 3 antara tanggal 24 Desember sampai dengan 2 Januari."
"Jadi kita tidak mau ambil risiko dengan harapan kita bisa melampaui tikungan pertama, maka situasi ekonomi di Januari kita bisa terus dorong," ucapnya, sebagaimana yang diberitakan Tribunnews.com.
Airlangga menungkapkan, sejatinya kondisi Nataru pada tahun ini berbeda dengan Nataru tahun lalu.
Pada tahun lalu jumlah masyarakat yang sudah divaksin belum banyak.
Bahkan, saat varian Delta masuk ke Indonesia pada Juli lalu, tingkat vaksinasi baru mencapai 25 persen.
Saat ini per November 2021, Airlangga mengatakan tingkat vaksinasi sudah di atas 60 persen untuk dosis pertama dan 40 persen untuk dosis kedua.
Artinya, dari tingkat vaksinasi, Nataru tahun ini lebih baik ketimbang tahun lalu.
Meski demikian, Airlangga menambahkan, pemerintah tidak ingin kecolongan sehingga PPKM tetap diperketat.
"Jadi Nataru tahun ini berbeda, namun kita tidak boleh kendor," ujarnya.
Perlu diketahui, saat ini mayoritas wilayah di Indonesia menerapkan PPKM level 2 dengan pembatasan yang lebih longgar.
Baca juga: Penerapan PPKM Level 3 Seluruh Indonesia Tunggu Inmendagri, Muhadjir Effendy: Sudah Ada Kesepakatan
Hal itu, dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia yang mengalami perbaikan.
Meski demikian, antisipasi lonjakan kasus menjadi pertimbangan pemerintah untuk menerapkan PPKM level 3.
Pasalnya selama libur Nataru terdapat potensi pergerakan orang dalam jumlah besar. (*)