Update BRI Liga 1 2021, Ternyata Andritany Minum Obat Sebelum Lawan Persib, Bawa Persija Clean Sheet

TRIBUNKALTIM.CO - Kemenangan Persija atas Persib Bandung di pekan ke 12 BRI Liga 1 2021 masih jadi perbincangan.

Selain mengalahkan musuh bebuyutannya, Macan Kemayoran juga mematahkan rekor tak terkalahkan tim kesayangan Bobotoh di musim ini.

Gol tunggal Marko Simic membawa tim kesayangan Bobotoh menjungkalkan Persib Bandung.

Meski demikian, anak asuh Robert Rene Alberts memiliki banyak peluang.

Salah satunya, tendangan bebas Marc Klok yang tak disahkan wasit menjadi gol..

Baca juga: Berita Persib, Akhirnya Bek Persija Beri Kesaksian Tindakan Wasit Tak Sahkan Tendangan Klok Jadi Gol

Baca juga: Lengkap, Klasemen, Hasil, Jadwal, Top Skor BRI Liga 1 2021, Persib Lawan Juru Kunci, Persija vs Bali

Baca juga: UPDATE BRI Liga 1: Penyebab Persib Takluk di Tangan Persija, Simic jadi Mimpi Buruk Robert Alberts

Tak hanya Marko Simic, pujian juga pantas disematkan kepada Andritany Ardhiyasa yang berhasil menjaga gawang Persija clean sheet.

Siapa sangka, sebelum melawan Persib Bandung, Andritany Ardhiyasa minum obat karena kondisi kesehatannya.

Dilansir dari Tribun Jabar dalam artikel berjudul Pengakuan Kiper Persija: Sebelum Lawan Persib, Andritany Alami Demam, Lalu Diberi Obat Ini, kiper Persija, Andritany Ardhiyasa, tampil gemilang saat mengawal gawang timnya dalam laga kontra Persib di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (20/11/2021).

Sekalipun mendapat banyak serangan, Andritany berhasil menjaga kesucian gawangnya sehingga Macan Kemayoran sukses memenangkan laga 1-0.

Bagi Andritany, clean sheet dalam partai tersebut adalah yang pertamanya di musim ini dari delapan pertandingan yang ia mainkan.

“Saya mengucapkan syukur alhamdulillah karena di pertandingan malam ini kami bisa menang walau dengan skor 1-0,” kata Andri dalam konferensi pers seusai laga, dilansir dari laman resmi Persija.

"Alhamdulillah kami mendapatkan tiga poin, itu sudah cukup."

"Kemenangan ini kami persembahkan untuk semua masyarakat Jakarta, terutama untuk para suporter, the Jakmania."

Kiper berusia 29 tahun itu pun menceritakan kondisi tubuhnya menjelang hari pertandingan.

Andritany mengakui ia sebenarnya tidak dalam kondisi fit 100 persen.

“Kemarin saya sempat demam sebelum pertandingan."

"Alhamdulillah karena diberi Paracetamol oleh dokter, meriang atau panas dingin saya membaik."

"Apalagi dengan kemenangan malam hari ini panas dingin saya semakin menurun, dan saya semakin sehat,” ucapnya melanjutkan.

Performa Andritany pun dipuji oleh pelatih Angelo Alessio.

Baca juga: Kisah Eks Pemain Persib, Alami Cedera Parah Hingga Diamputasi, Kini Masih Aktif Main Sepak Bola

“Andritany melakukan penyelamatan krusial beberapa kali, saya pikir ada tiga penyelematan krusial."

"Tapi itulah pekerjaan Andri untuk menyelamatkan gawang Persija."

"Saya senang atas penampilan Andri, saya senang juga atas penampilan semua pemain."

"Mereka menuangkan 100 persen kemampuan, energi, determinasi dan fokus untuk meraih kemenangan."

"Saya senang dengan kerja keras tim.

Soal Andri saya yakin dia tahu menyelamatkan gawang adalah tugasnya,” tutur pelatih asal Italia itu.

Respon Kecewa Robert Rene Alberts

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengatakan, kekalahan dari Persija Jakarta memberikan kekecewaan bagi tim.

Sebab, persiapan yang telah dilakukan untuk mengahadapi Persija Jakarta sejauh ini, belum berhasil memberikan kemenangan bagi tim Maung Bandung.

"Tentunya dengan hasil ini kami kecewa. Setelah kita mempersiapkan betul-betul pertandingan di malam hari ini untuk melawan Persija dan dengan melihat pertandingan tadi, tentunya belum sesuai harapan," ujarnya dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan melalui virtual Sabtu (20/11/2021), dilansir dari TribunJabar.id berjudul Persib Bandung Ditaklukkan Persija Jakarta, Robert Alberts: Kami Tidak Pantas Kalah.

Menurutnya, melihat pertandingan di babak kedua, Persib mulai menemukan irama permainan dan menciptakan beberapa peluang yang membahayakan gawang lawan.

Baca juga: Berita Persib, Instagram Robert Albert Jadi Kode, Klub Bobotoh Bisa Dapat eks Predator Idola Bonek

Namun, hingga pertandingan berakhir tidak terjadi gol karena ada beberapa faktor.

"Tentunya kami tidak pantas kalah," tegasnya.

"Kami punya beberapa peluang yang seharusnya berbuah gol, tapi kemudian tidak jadi gol, karena ada hal yang tidak pantas untuk dibicarakan.

Tapi jelas tadi ada pelanggaran di kotak penalti lawan yang seharusnya jadi keuntungan kami. Tapi itu sudah terjadi dan kami kecewa dengan hasil ini," ucapnya.

Terkait evaluasi untuk laga selanjutnya, lanjut Robert, seperti biasa setelah pertandingan tentunya akan dilakukan evaluasi tim.

Menurutnya, dalam pertandingan mengahadapi Persija, para pemain Persib di babak pertama belum mampu cepat dalam melakukan transisi dari posisi bertahan ke menyerang.

Selain itu, kurangnya kreasi dalam menciptakan peluang yang mampu mengancam gawang lawan.

Tapi persoalan itu mampu sedikit teratasi saat memasuki babak kedua, terbukti beberapa peluang ada kemungkinan untuk mencetak gol.

"Evaluasi tentu ada, kita melihat ada kekurangan dalam hal transisi menyerang dan kreativitas menciptakan peluang untuk mengancam gawang lawan di babak pertama.

Tetapi di babak kedua kita bisa perbaiki itu dengan melihat beberapa kemungkinan opsi untuk mencetak gol Artinya ada yang harus kita evaluasi tentunya dan seperti biasa kita akan lakukan itu (evaluasi)," ujarnya.

Robert pun kembali menyoroti peluang gol yang diciptakan melalui sepakan bebas oleh Marc Klok di babak pertama.

Menurutnya, peluang tersebut jelas menjadi gol.

"Tentunya setelah saya melihat lagi apa yang saya lihat ketika di pertandingan babak pertama ada pelanggaran, ketika kami bisa memanfaatkan itu dengan tendangan bebas oleh Klok, jelas itu gol, karena bola itu di dalam.

Dan kalau misalnya ada tim mau naik di klasemen dengan cara seperti ini misalnya, tentunya bagi kita akan berat," ucapnya.

Robert pun menegaskan, dirinya enggan mencari kambing hitam, dan menjelaskan bahwa kekalahan Persib malam ini bukan dikarenakan oleh ketidakhadiran beberapa pemain inti, termasuk absennya Ezra Wallian dan Victor Igbonefo.

Sebab, dirinya mempercayai kemampuan seluruh pemain yang ada di tim Maung Bandung untuk tetap berada di papan atas klasemen.

Baca juga: Berita Persib, Supardi Mampu Hentikan Simic? Robert Alberts Singgung Soal Harga Diri Lawan Persija

"Hasil ini, bukan karena ketidakhadiran beberapa pemain termasuk Igbonefo dan Ezra, tapi ketika saya percaya dengan tim ini dan ketika tim ini di babak pertama mempunyai peluang, tapi akhirnya tidak berbuah gol."

"Kemudian kita coba di babak kedua, dan kita berhasil memperbaiki atau misalnya membuat kesempatan untuk bisa mencetak gol lebih banyak, meskipun gol tidak terjadi.

Sekali lagi bukan karena tidak ada mereka, karena saya percaya dengan tim ini dan siapapun pemain yang main dan mereka sudah berusaha untuk tetap tim ini ada di top klasemen," katanya. (*)