Tidak Sembarangan Membeli, Berikut Cara Membaca Kode Angka pada Dinding Ban Motor

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Setiap kita membeli ban baru untuk sepeda motor, biasanya itu ada ketentuan. Pada bagian pinggir ban terdapat kode angka-angka. Apa yang dimaksud hal ini. 

Cara hitung tinggi ban bisa dengan mengambil angka 70 persen x 140 mm = 98 mm, diukur dari lingkar dalam ban ke lingkar bagian luar ban.

Kemudian angka 14 pada kode ban 140/70-14 M/C 62S merupakan kode diameter pelek yang bisa pakai ban tersebut, dilihat dalam satuan inci.

Kode profil ukuran ban motor bisa dilihat di brosur, tercetak pada bagian dinding ban dan stiker yang ditempel pada ban baru.

Baca juga: STOP Jangan Ganti Ban Motor Tidak Sesuai dengan Ukurannya, Ini Bahayanya

Baca juga: Benarkah Memarkir Motor Standar Samping Menjadi Penyebab Ban Motor Cepat Gundul? Ini Penjelasannya

Baca juga: AHASS Promo Ganti Ban Motor Matic, Berlaku di Balikpapan dan Sekitarnya Hingga Akhir Agustus 2021

Enggak bisa asal, karena memuat ukuran ban secara keseluruhan, kode profil ukuran ban motor ini harus kalian cek secara cermat supaya ban pas terpasang di pelek dan nyaman digunakan.

“Jenis kode ban motor sendiri ada yang pakai imperial dan ISO metric. Namun ban di pasaran sekarang kebanyakan pakai kode ISO metric,” jelas Kristiadi Abidin, Replacement 2W Dunlop Tyre Indonesia.

Contoh kode ban motor dengan kode ISO metric adalah 140/70-14 M/C 62S, berikut ini adalah rincian kodenya.

Dimulai dari angka 140, ini adalah kode lebar ban dalam satuan milimeter, dan angka 70 memiliki arti perbandingan tinggi ban dengan lebar ban secara persentase atau aspect ratio.

Baca juga: Ternyata Ini Alasan Ban Motor Impor Tak Dibungkus seperti Ban Motor Lokal

Cara hitung tinggi ban bisa dengan mengambil angka 70% x 140 mm = 98 mm, diukur dari lingkar dalam ban ke lingkar bagian luar ban.

Kemudian angka 14 pada kode ban 140/70-14 M/C 62S merupakan kode diameter pelek yang bisa pakai ban tersebut, dilihat dalam satuan inci.

“Selanjutnya kode M/C, bukan berarti medium compound melainkan ini adalah motorcycle alias ban untuk sepeda motor,” ungkapnya.

Lalu angka 62 ini artinya kode beban maksimum atau load index yang jika dikonversi menjadi kilogram berarti 265 kg.

Untuk angka load index mulai dari angka 30-60 yang setiap kodenya memiliki angka beban maksimum berbeda.

Terakhir, huruf S berarti speed rating ban adalah 180 km/jam alias batas kecepatan maksimal ban motor tersebut.

Jika kodenya huruf S berati kecepatan maksimumnya 170 km/jam, huruf T 190 km/jam dan huruf U 200 km/jam.

Menjelaskan banyak aspek dalam susunan kode, itu tadi panduan baca kode profil ukuran ban motor. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cara Membaca Kode Angka di Dinding Ban Sepeda Motor