MotoGP

Jelang Tes Pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Quartararo & Mir Ancam Hengkang dari Timnya

Jelang bergulirnya musim MotoGP 2022, terutama jelang tes pramusim di Sirkuit Sepang dan Sirkuit Mandalika, 2 juara dunia MotoGP mengeluarkan ancaman

Kolase RWIN SCHERIAU / APA / AFP
Fabio Quartararo (kiri) dan Joan Mir. Jelang Tes Pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Fabio Quartararo & Joan Mir Ancam Hengkang dari Timnya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Jelang bergulirnya musim MotoGP 2022, terutama jelang tes pramusim di Sirkuit Sepang dan Sirkuit Mandalika, dua juara dunia MotoGP mengeluarkan ancaman terhadap timnya masing-masing.

Juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir dan juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo kompak mengancam timnya jika tidak menuruti apa yang diinginkan oleh masing-masing pembalap.

Bahkan, ancaman yang dilontarkan bukan gertak semata, Joan Mir mengaku siap hengkang dari Suzuki Ecstar.

Hal itu juga dilontarkan oleh Fabio Quartararo yang akan pergi dari Monster Energy Yamaha.

Ya, Fabio Quartararo, mengeluarkan ancaman bakal meninggalkan Yamaha pada MotoGP 2023 karena masalah motor baru untuk musim depan.

Fabio Quartararo telah menjadi andalan tim pabrikan Yamaha dalam ajang balap MotoGP menyusul gelar juara dunia yang diraih pada musim 2021.

Baca juga: Nilainya Fantastis, Perbedaan Harga Motor MotoGP dengan WSBK yang Digunakan di Sirkuit Mandalika

Baca juga: Jadwal Terbaru MotoGP 2022 Lengkap Line Up Rider, Bos Repsol Honda Beberkan Kondisi Marc Marquez

Baca juga: Jelang Seri Terakhir WSBK 2021, Legenda MotoGP Valentino Rossi Komentari Sirkuit Mandalika

Prestasi Fabio Quartararo ini sekaligus mengakhiri periode puasa gelar juara dunia yang dijalani para pembalap Yamaha selama enam tahun terakhir.

Tak cuma itu, Fabio Quartararo juga mencatatkan namanya sebagai pembalap Prancis pertama yang berhasil menjadi juara duna MotoGP.

Pada MotoGP 2022, Fabio Quartararo berhasrat untuk mempertahankan gelar juara dunianya.

Namun, baru-baru ini, Fabio Quartararo justru dibuat pesimistis dengan pengembangan motor YZR-M1 untuk musim depan.

Rider berjuluk El Diablo itu tampak tidak puas dengan perfomra YZR-M1 selama melakoni sesi tes pra-musim di Sirkuit Jerez, Spanyol, 18-19 November lalu.

Fabio Quartararo mengeluhkan kuda besinya seperti kehilangan tenaga dan kalah bersaing dengan tim-tim rival lainnya, terutama Ducati.

Baca juga: Keraguan Menyelimuti Fabio Quartararo Jelang MotoGP 2022, El Diablo Inginkan Motor Ducati

Keluhan Fabio Quartararo ini bisa dilihat dari hasil tes MotoGP Jerez pada hari kedua.

Dalam sesi itu, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) berhasil menempati urutan pertama pada daftar pembalap dengan catatan waktu putaran terbaik.

Bagnaia menyelesaikan satu lap Sirkuit Jerez dalam tempo 1 menit 36,872 detik, unggul 0,452 detik atas Quartararo yang menempati posisi kedua.

Pembalap Suzuki Ecstar asal Spanyol Joan Mir (kanan) dan pembalap Monster Energy Yamaha asal Prancis Fabio Quartararo. Jadwal MotoGP 2021: Fabio Quartararo masih dominan, tapi Joan Mir bisa balikkan keadaan.
Pembalap Suzuki Ecstar asal Spanyol Joan Mir (kanan) dan pembalap Monster Energy Yamaha asal Prancis Fabio Quartararo. (GEN LLUIS / AFP)

Hasil inilah yang kemudian membuat Quartararo belum yakin memperpanjang masa baktinya di Yamaha.

Pembalap berusia 22 tahun itu tidak mau menandatangani kontrak baru sebelum menjalani tes di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 5-6 Februari 2022.

Quartararo mengaku ingin melihat evolusi motor YZR-M1 untuk MotoGP 2022 terlebih dulu sebelum membuat keputusan terkait masa depannya.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2022, Fabio Quartararo dan Dovizioso Bereaksi dengan Calon Motor Yamaha yang Baru

"Saya tidak ingin menandatangi apa pun sebelum Malaysia, atau setidaknya saya ingin melihat evolusi motor kami dulu," kata Quartararo, dilansir dari BolaSport.com dari Motorsport.

"Saya tidak berpikir itu normal untuk menandatangani 2023 tanpa memulai 2022, jadi saya pikir saya tahu di mana nilai saya berada."

"Saya akan menunggu sebentar untuk melihat bagaimana tim memposisikan diri dengan Yamaha, terutama untuk melihat evolusi atau tidak dari motor baru di Sepang," ucap Quartararo lagi.

Quartararo kemudian mengancam akan mencari destinasi lain jika permintaannya tidak dipenuhi Yamaha.

Sejauh ini, tim pabrikan Yamaha baru bisa memastikan Franco Morbidelli akan bertahan sampai MotoGP 2023.

"Saya meminta hal-hal yang sangat penting. Setelah itu, seandainya mereka tidak memenuhi keinginan, setidaknya mereka sudah mencoba dan ada sedikit peningkatan, itu baik," tutur Quartararo.

Baca juga: Setelah Valentino Rossi Pensiun, Honda Pasrah Tanpa Marc Marquez di MotoGP 2022

"Namun, jika saya melihat mereka pergi ke arah yang sama sekali berbeda, itu akan memengaruhi masa depan saya bersama Yamaha," kata dia menegaskan.

Terpisah, Joan Mir mengancam akan hengkang dari Suzuki Ecstar jika tak mendapat dukungan yang serius menatap kejuaraan MotoGP 2022.

Joan Mir sudah bersiap menjadi salah satu penantang gelar juara dunia pada kejuaraan musim depan.

Target ini diharapkan Joan Mir bisa terwujud dengan bantuan motor balap GSX-RR yang akan digunakan.

Sebagai informasi, Joan Mir menutup kejuaraan MotoGP 2021 duduk di urutan ketiga dengan mengoleksi 208 poin.

Posisi ini tentu tak diharapkan pembalap asal Spanyol tersebut, karena tahun sebelumnya dia menjadi juara dunia.

Baca juga: NEWS VIDEO Kisah Mugiyono, Teknisi Helm MotoGP dari Kebumen

Dia awalnya ingin mempertahankan gelar juara dunia MotoGP, namun Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) tampil lebih kuat sejak awal musim.

Dengan penampilan yang konsisten, Quartararo akhirnya bisa merebut trofi juara saat balapan kedua di Misano.

Mir akhirnya mengakui bahwa pada musim ini dia tidak mengalami kekurangan dalam segi kecepatan.

Akan tetapi para pesaing memang memiliki motor yang lebih cepat dibandingkan GSX-RR miliknya.

"Saya pikir titik lemah kami adalah yang lain meningkat daripada kami. Inilah yang terjadi. Inilah yang terjadi pada musim ini," kata Mir kepada Motosan.es, dikutip BolaSport.com.

"Sepanjang musim kami meningkat, tapi tentunya ada masalah dengan memulai kejuaraan tanpa perangkat, perangkat yang membawa keuntungan besar, membawa Anda kehilangan banyak poin."

Baca juga: INILAH Jadwal MotoGP 2022 - Sirkuit Mandalika Seri Kedua, Marc Marquez Berpotensi Absen

"Hal-hal seperti ini yang tak dapat kami tak mampu dalam mempertahankan gelar juara dunia," sambung Mir.

Pembalap bernomor 36 itu memiliki kontrak yang tinggal satu musim lagi bersama Suzuki.

Dia lalu memberikan ancaman akan hengkang jika tak ada ambisi dari Suzuki dalam memperebutkan gelar juara pada musim depan.

"Saya ingin menang lagi dan jika saya tidak bersama tim yang lapar dengan apa yang saya rasakan, maka saya akan pergi," ujar Mir.

"Tetapi untuk saat ini saya akan tetap di sini karena memiliki perasaan yang baik. Saya telah melihat banyak hal untuk dicoba, ditambah terdapat dua pembalap penguji di sini. Semua ini menghibur dan memotivasi saya."

Usai menjalani sesi tes MotoGP 2022 di Jerez, Fabio Quartararo dan Joan Mir, serta para rivalnya dijadwalkan melakoni tes pramusim di Sirkuit Sepang pada 5-6 Februari 2022 dan di Sirkuit Mandalika pada 11-13 Februari 2022

Sirkuit Mandalika sendiri jadi seri kedua MotoGP 2022, setelah MotoGP Qatar, pada 18-20 Maret 2022. (*)

Berita MotoGP 2022

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved