Virus Corona di Bontang

Update Covid-19 Bontang, Selasa 23 November 2021, Bertambah Lima Kasus Aktif, Empat Pasien Sembuh

Update harian kasus Covid-19 di Bontang, Tim Satgas kembali merilis tambahan 5 kasus aktif dan 4 pasien dinyatakan sembuh, per Selasa (23/11/2021).

Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Adi Permana, Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Bontang. TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Update harian kasus Covid-19 di Bontang, Tim Satgas kembali merilis tambahan 5 kasus aktif dan 4 pasien dinyatakan sembuh, per Selasa (23/11/2021).

Kini akumulasi orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Bontang berjumlah 8 kasus. 1 di antaranya mendapat perawatan intensif dan 7 kasus aktif lainnya menjalani isolasi mandiri.

"Kasus meninggal dunia akibat Covid-19 juga tidak bertambah. Total kasus saat ini masih berjumlah 360 jiwa," terang Adi Permana, Juru Bicara Tim Satgas Covid-19.

Untuk zona Covid-19, Tim Satgas telah menetapkan seluruh kelurahan di Bontang bebas dari zona merah atau bahaya virus corona.

Saat ini terdapat 4 kelurahan yang kini kembali berstatus zona kuning, dengan catatan jumlah kasus aktif kurang dari 10 kasus. Ke-4 kelurahan itu yakni Kelurahan Gunung Elai, Belimbing, Guntung dan Lok Tuan.

Baca juga: Kasus Menurun, Seluruh Rumah Sakit di Bontang Nihil Pasien Covid-19

Baca juga: Update Jadwal dan Empat Lokasi Pelaksanaan Vaksinasi di Bontang Pekan Ini

Baca juga: Update Covid-19 Bontang, Senin 22 November 2021, Tiga Kasus Aktif dan 4 Kelurahan Masuk Zona Kuning

Sementara 11 kelurahan lainnya, yakni Bontang Lestari, Satimpo, Kanaan, Gunung Telihan, Bontang Baru, Tanjung Laut Indah, Bontang Kuala, Berbas Pantai, Berbas Tengah, Api-api, dan Tanjung Laut berstatus zona hijau alias zero Covid-19.

"Zona hijau dan kuning kini merata di semua wilayah," kata Adi.

Dijelaskan Adi, kasus harian belakangan ini terus menunjukkan tren positif. Rata-rata penambahan kasus sembuh biasanya lebih banyak dari kasus aktif per harinya.

Tingginya vaksinasi ini di Bontang juga menjadi salah satu pemicu menekan angka persebaran di Bontang. "Kenapa kasus kita masih bertambah, karena tingkat tracing kita tinggi per harinya," terangnya.

Adi pun berharap agar masyarakat terus meningkatkan kedisiplinan prokes dan menjaga pola hidup sehat dan bersih Selain itu, masyarakat juga perlu membatasi mobilitas luar kota saat menjelang libur natal dan tahun baru.

"Tetap waspada. Kuncinya di prokes dan ikut vaksin. Biar kita bisa kendalikan kasus covid di Bontang," terang Adi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved