Berita Kaltara Terkini
Pertamina Pastikan Pasokan Elpiji di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan Kaltara, Kembali Normal
Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memastikan suplai elpiji ke Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara kembali normal
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memastikan suplai elpiji ke Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara kembali normal.
Yakni, pasca beroperasinya Pesawat Cassa milik PT Pelita Air Service (PT. PAS) yang sempat mengalami kerusakan.
Hal tersebut disampaikan oleh Area Manager Comm, Rel, & CSR Regional Kalimantan, Susanto August Satria. “Telah dilakukan pengiriman kembali pasokan bahan bakar elpiji ke Kecamatan Krayan," ujar Satria.
Ia menerangkan Pertamina bergerak cepat pasca pulihnya Pesawat Cassa yang digunakan untuk mengangkut produk elpiji.
Pengiriman suplai bahan bakar elpiji akan dilakukan sebanyak dua kali dengan kapasitas 45 tabung LPG NPSO 12 Kg dalam sekali angkut.
Baca juga: Bantah Disperindagkop Kaltara, Pemkab Nunukan Ungkap Kelangkaan Tabung Elpiji di Krayan
Baca juga: Tabung Elpiji di Krayan Nunukan Langka, Solusinya Warga Beli Kayu Bakar Buat Masak
Baca juga: Disperindagkop Kaltara Sebut Krayan Akan Kedatangan 1.000 Tabung Elpiji Dari Malaysia
“Untuk pengiriman pertama akan dilakukan pagi ini dan pengiriman kedua dilakukan pukul 13.00 WITA, tentu dengan memperhitungkan kondisi cuaca," jelasnya.
Satria juga menegaskan, pasokan elpiji untuk masyarakat Krayan dalam kondisi yang aman dan tersedia, tanpa ada pengurangan.
“Untuk stok elpiji dipastikan tersedia dan mencukupi, kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Krayan terhadap kegiatan operasi Pertamina," tambahnya.
Sebagai informasi, kecamatan Krayan termasuk ke dalam kategori wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal), sehingga memiliki akses yang sangat terbatas untuk pengantaran bahan bakar.
Meski begitu, Pertamina memastikan upaya terbaik untuk menghantarkan energi dengan harga yang sama dengan di wilayah lain. Ini merupakan upaya Pertamina menciptakan energi berkeadilan.
"Sehingga masyarakat Krayan bisa memperoleh produk elpiji dengan harga yang sama dengan di tempat lainnya," tandas Satria. (*)