Program Gubernur Ganjar Fasilitasi Kepemilikan Rumah untuk Warga Miskin Jadi Rujukan Nasional

Program Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam memfasilitasi kepemilikan rumah untuk warga miskin mendapat perhatian nasional.

Editor: Diah Anggraeni
HO/Humas Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

Ganjar menegaskan pihaknya terus melakukan improvement agar aplikasi ini bisa lebih baik dari sekarang.

"Tapi niatan dari inovasi ini adalah bagaimana inovasi menyelesaikan persoalan yang ada di setiap sektor dan subsektor di Jawa Tengah," tandasnya.

Lebih lanjut dalam program Jateng Gayeng Mbangun Omah Bareng ini juga memfasilitasi pembangunan rumah warga miskin, yakni lewat program Tuku Lemah Oleh Omah.

Pemprov Jateng memfasilitasi pembelian tanah melalui kredit mikro BPR BKK Jawa Tengah.

Baca juga: September 2021, Ekspor Jawa Tengah Alami Surplus Tertinggi selama 3 Tahun Terakhir

Pemprov juga memfasilitasi pembentukan Kelompok Masyarakat (Pokmas) untuk penyiapan pembangunan rumah.

Selain itu juga memfasilitasi pembangunan rumah melalui bantuan sosial stimulan rumah sederhana sehat.

Tujuan program ini mengurangi angka backlog rumah di Provinsi Jawa Tengah dengan sasaran masyarakat miskin non bankable yang tidak memiliki rumah.

Dijelaskan, program itu diwujudkan dalam bentuk bantuan sosial stimulan pembangunan rumah bagi keluarga miskin yang belum memiliki rumah dengan tipe-36 sebagai syarat luasan rumah layak huni.

Besaran bantuan senilai Rp. 35.000.000,- berupa struktur ruspin dan arsitektural.

Pelaksanaan pembangunan rumah baru melalui program ini untuk tahun 2021 ini dilakukan di 6 kabupaten/kota yaitu Kabupaten Cilacap, Brebes, Kendal, Purbalingga, Jepara dan Kota Magelang. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved