Liga 1

Berita Persib, Andritany Ulas Psywar Umuh Muchtar Usai Persija Menang, Klarifikasi Dituduh Provokasi

Berita Persib Bandung, Andritany Ardhiyasa ulas psywar Umuh Muchtar usai Persija menang, klarifikasi dituduh provokasi

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Instagram @andritany
Kiper Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa 

TRIBUNKALTIM.CO - Kemenangan Persija atas Persib Bandung di pekan ke 12 BRI Liga 1 2021 masih menjadi perbincangan.

Termasuk psywar yang dilontarkan petinggi Persib Bandung Umuh Muchtar, sebelum laga berlangsung.

Selepas Macan Kemayoran keluar sebagai pemenang, kiper sekaligus Kapten Persija Andritany Ardhiyasa membahas soal psywar yang dilontarkan Umuh Muchtar.

Diketahui, psywar tersebut turut disesalkan oleh Bobotoh dan Jakmania.

Tidak hanya soal psywar, Andritany secara pribadi juga mendapat sorotan negatif akibat selebrasinya merayakan kemenangan Persija.

Diketahui, dalam pertadingan itu, Andritany Ardhiyasa sukses menjaga gawangnya tak kebobolan.

Baca juga: Tak Mau Kalah dari Persib, Persija Juga Incar Penyerang Top BRI Liga 1 2021, Simic Makin Leluasa

Baca juga: Bukan Persib Bandung, David da Silva Malah Unggah 5 Foto Klub Liga 1 Ini, Bobotoh Bisa Gigit Jari

Baca juga: Update BRI Liga 1 2021, Sukses Gusur Persib, Arema FC Diguyur Bonus, Cek Jadwal dan Klasemen Terbaru

Andritany Ardhiyasa menilai banyak yang menyalahartikan selebrasinya tersebut.

Dilansir dari Tribun Jabar dalam artikel berjudul

Sebut 'Petinggi Persib', Andritany Ardhiyasa Minta Suporter Persija Tak Termakan Provokasi, kiper sekaligus kapten Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, meminta para suporter untuk tidak termakan provokasi di tengah rivalitas timnya dengan Persib Bandung.

Laga klasik Persib vs Persija pada pekan ke-12 Liga 1, Sabtu (20/11/2021), menjadi sorotan utama beberapa hari belakangan ini.

Duel sarat gengsi dengan rivalitas tinggi itu bahkan sudah memanas sebelum hari kick-off dimulai.

Satu yang paling mencuri perhatian adalah pernyataan Komisaris Utama Persib Bandung, Umuh Muchtar.

Dilansir dari Bolasport.com, Umuh Muchtar menyampaikan banyak psywar atau perang urat saraf menjelang laga Persib vs Persija.

Persib, yang sebelum laga kontra Persija belum terkalahkan di Liga 1, membuat Umuh sesumbar Maung Bandung bisa mengalahkan siapa pun.

Umuh Muchtar bahkan mengatakan lawan akan takut saat bersua Persib, tak terkecuali Persija.

Umuh juga memberikan prediksi yang menyatakan Maung Bandung akan menang atas Macan Kemayoran.

Hal ini pun semakin memanaskan situasi kedua kubu menjelang laga, khususnya para suporter.

Terlepas dari itu, Andritany Ardhiyasa menilai psywar tersebut merupakan hal biasa dalam sepak bola.

"Beberapa hari sebelum pertandingan, beredar berita tentang pernyataan yang bernada psywar dari salah satu petinggi klub," tulis kiper Persija itu dalam laman resmi pribadinya, Rabu (24/11/2021).

"Bagi saya, apa yang beliau katakan itu sah-sah saja dan merupakan hal yang normal."

"Namun, karena negara kita tidak terbiasa dengan hal yang seperti ini, pernyataan psywar itu malah terkesan agak sombong di mata banyak orang."

"Agak sombong di mata banyak orang, tapi tidak untuk saya.
Ini bukan soal melihat orang tersebut sombong atau terlalu percaya diri."

"Motivasi justru mengalir deras dari diri seorang Andritany ketika membaca statement tersebut."

"Ditambah, seorang Andritany lebih suka menutup mulut rapat-rapat sebelum pertandingan dimulai.

Ketimbang membuat pernyataan psywar yang bisa saja kembali kepada dirinya usai pertandingan."

"Tetapi, sekali lagi, bagi saya, apa yang dilakukan petinggi klub tersebut tidak salah dan masih dalam batas kata yang wajar," tanggapnya.

Andritany Ardhiyasa kemudian memberikan klarifikasi terkait ucapan "berantem" yang disebutnya di kanal YouTube Persija.

Baca juga: BURSA TRANSFER Liga 1: Jalan Terjal Persib Bandung Rekrut David da Silva, Terhalang Cinta Persebaya

Pasalnya, ucapan tersebut dinilai sejumlah pihak sebagai bentuk provokasi.

"Berantem di sini artinya bermain dengan tekad yang keras dalam konteks sepak bola, bukan berantem dalam arti berkelahi atau baku pukul," jelasnya.

"Jadi, harus benar-benar dicermati, bahwa saya bukan memprovokasi teman-teman untuk beradu jotos.

Tetapi sedang membakar semangat teman-teman yang akan bermain dalam pertandingan."

"Sementara, kalimat 'Saya dan Maman bertanggung jawab', itu mengisyaratkan agar teman-teman merasa terlindungi oleh para pemain senior," tambahnya.

Selebrasi Dinilai Provokasi

Pertandingan Persija vs Persib yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, itu berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk Macan Kemayoran.

Gol tunggal Macan Kemayoran dicetak oleh Marko Simic pada injury time babak pertama.

Setelah menang sekaligus menjadi tim pertama yang mengalahkan Persib di Liga 1 musim ini, para pemain Persija begitu semringah.

Riko Simanjuntak dkk larut dalam sukacita dan berselebrasi di lapangan hingga masuk ke ruang ganti.

Sorak-sorai setelah meraih kemenangan mereka lantunkan bersama sang pelatih Angelo Alessio.

Kegembiraan tersebut lalu Macan Kemayoran abadikan melalui video yang diunggah di kanal YouTube mereka.

Namun, video tersebut memicu persoalan baru yang dibuat oleh oknum untuk memprovokasi.

Persoalan yang dimaksud adalah kata-kata Andritany yang diklaim tak menghormati Persib.

Dalam video tersebut, kalimat Andritany soal "Clean sheet lawan Persib, clean sheet" disalahartikan menjadi "EZ lawan Persib, EZ".

Baca juga: Rumor Transfer Liga 1: David da Silva Makin Dekat ke Persib, Sejumlah Sinyal Jadi Penguat

Adapun kata EZ disini diartikan sebagai easy atau mudah.

Andritany juga memberikan tanggapan mengenai ini.

Kiper berusia 29 tahun itu menegaskan bahwa dia hanya bereuforia atas clean sheet melawan Persib, yang merupakan nirbobol pertamanya musim 2021-2022.

"Dari 12 game yang sudah dilakoni Persija di liga musim ini, di mana Andritany bermain dalam 9 game di antaranya, untuk pertama kali Andritany mampu melakukan clean sheet.

Jadi, wajar saja torehan ini disambut dengan suka cita," tulisnya lagi.

"Sesaat setelah beristirahat di siang hari (tiga hari usai laga Persib vs Persija), banyak mention dan comment negatif tentang Andritany di media sosial."

"Andritany mencoba mencari tahu penyebab munculnya komen negatif dari warganet yang ditujukan pada dirinya."

"Awalnya, Andritany hanya tahu tentang kata 'EZ' dan bertanya-tanya dalam hati tentang maksud dari kata ini."

"Rupanya mention dan tag di akun IG semakin banyak. Pada akhirnya, rasa penasaran itu terjawab oleh trigger dari kata 'EZ' tadi.

Sontak, Andritany tertawa setelah tahu dari mana trigger ini berasal."

"Memprovokasi bukanlah gaya seorang Andritany.

Membuat psywar saja tidak pernah dia lakukan, apalagi provokasi," lanjutnya.

"Bukan seorang Andritany namanya jika hal itu terjadi.

Tapi, inilah bumbu dari sebuah pertandingan dengan tensi tinggi dan panas."

"Selalu saja ada drama dan cerita yang layak untuk menjadi sebuah perdebatan.

Ini adalah drama yang dibungkus dengan sepak bola."

Masih berkaitan soal provakasi, Andritany meminta semua pihak suporter untuk selalu berhati-hati agar tidak termakan tindakan negatif tersebut.

Baca juga: Berita Persib: Free Kick Marc Klok ke Gawang Persija Masih Jadi Perdebatan, Andritany: Masuk

"Saya hanya ingin menyampaikan kepada teman-teman semua untuk tetap berhati-hati menerima sebuah berita atau cerita," imbuhnya.

"Jangan sampai kita termakan provokasi dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan mencoba memanfaatkan momentum agar rivalitas ini semakin memanas, bahkan mengambil keuntungan dari 'permusuhan' ini,"

"Tidak sedikit orang yang bahagia melihat negara yang kita cintai ini menjadi terbelah.

Jangan karena gengsi dan provokasi, pada akhirnya kita menjadi pecah dan memberi keuntungan bagi segelintir orang," tulisnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved