Ibu Kota Negara
Ibu Kota Negara Pindah, Menparekraf Sandiaga Uno Sebut Bangun Pariwisata Nasional di Kaltim
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno berharap Kalimantan Timur bisa membangun kawasan strategis
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno berharap Kalimantan Timur bisa membangun kawasan strategis pariwisata nasional.
Hal tersebut disampaikan Sandiaga saat berada di Kota Balikpapan dalam rangka menutup rangkaian Apresiasi Indonesia 2021 yang digelar di 16 kota.
"Harapannya RPJMN bisa mengakomodasi, karena Kalimantan Timur akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi Indonesia sebagai ibu kota negara," ujarnya, Selasa (30/11/2021).
Menurut Sandiaga, pembangunan destinasi pariwisata unggulan di Kalimantan Timur menjadi pekerjaan rumah yang diberikan Gubernur Kaltim, Isran Noor kepada dirinya.
Baca juga: Menteri Sandiaga Uno Beli Batik di Balikpapan Buat Ahok, Desain Corak Kilang Pertamina
Baca juga: Workshop Pengembangan KaTa Kreatif 2021 di Samarinda, Menteri Sandiaga Uno Tetapkan 11 Daerah
Baca juga: NEWS VIDEO Destinasi Wisata Dibuka Bertahap, Sandiaga Uno: Masyarakat harap Sabar
Sebab sudah tiga kali RPJMN berjalan, belum pernah ada mengakomodasi pembangunan kawasan strategis pariwisata nasional di Kalimantan Timur.
"Harapan saya Balikpapan bangkit, Kaltim pulih dari ekonomi, Ibu Kota Negara sukses dan Kaltim bisa membangun kawasan startegis pariwisata nasional," jelasnya.
Dengan adanya pemindahan Ibu Kota Negara, lanjut Sandiaga, akan berdampak besar pada sektor ekonomi kreatif.
Bukan tanpa alasan, pemindahan Ibu Kota Negara disinyalir akan menarik enam kali lipat dalam penciptaan lapangan kerja.
Baca juga: Universitas Balikpapan Webinar Ekonomi Kreatif Kala Pandemi Covid-19 Bersama Menteri Sandiaga Uno
Untuk itu, Sandiaga juga akan berfokus pada pemulihan sektor ekonomi kreatif di masa pandemi. Sebab, 20 juta warga Indonesia menggantungkan hidupnya pada sektor ini.
Ia pun berharap kepada setiap pemerintah daerah, termasuk Gubernur, Bupati atau Walikota agar bisa terus mendukunh sektor ekonomi kreatif di wilayahnya.
"Kita lihat produk di Balikpapan maupun Samarinda sangat luar biasa berpotensi," ujarnya.
"Akan kami kembangkan dengan pelatihan, pendamingan, dan pembiayaan," pungkasnya. (*)