Berita Kubar Terkini
Bupati Kubar FX Yapan Kukuhkan Pengurus FKUB dan BAMAG Kutai Barat Periode 2021-2024
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kutai Barat menggelar pengukuhan Pengurus FKUB,
Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kutai Barat menggelar pengukuhan Pengurus FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama).
Dan BAMAG (Badan Musyawarah Antar Gereja) Kabupaten Kutai Barat periode 2021-2024,
Pengukuhan tersebut dipimpin langusng oleh Bupati Kutai Barat FX Yapan dan disaksikan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Perwakilan TNI/Polri, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kutai Barat, Camat Barong Tongkok dan Kepala Kesbangpol. Pengukuhan berlangsung di Alun-alun Itho.
Baca juga: Bupati Murung Raya Penuhi Undangan Bupati Kubar, Resmikan Sekretariat Resort GKE Barong Tongkok
Baca juga: Bupati Kubar FX Yapan Minta Para Camat Punya Konsep dan Terget Kinerja
Baca juga: Resmikan Gedung GKII Jemaat Barong Tongkok Kutai Barat, Bupati Kubar FX Yapan Beri Pesan
Surat Keputusan Bupati Kutai Barat Nomor 800.05.450/K.752/2021 tanggal 8 April 2021 tentang Forum Kerukunan Antar Umat Beragama menetapkan sebanyak 17 orang pengurus dan Surat Keputusan Bupati Kutai Barat Nomor 800.05.450/K.683/2021 tanggal 8 Maret 2021 tentang pembentukan badan musyawarah antar gereja Kabupaten Kutai Barat Periode 2021-2024 sebanyak 12 orang pengurus dikukuhkan langsung oleh Bupati Kutai Barat.
Bupati Kutai Barat FX Yapan dalam sambutannya berharap dengan dikukuhkannya FKUB dan BAMAG dapat mendukung terwujudnya kondusifitas dan terpeliharanya kerukunan umat beragama.
"Ketertiban masyarakat di Kabupaten Kutai Barat karena Kutai Barat merupakan rumah kita, Forum ini harus aktif komunikasi dengan tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat dan berkomunikasi dengan seluruh elemen yang ada karena komunikasi sangat penting untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan tanpa komunikasi tidak mungkin bisa mencapai sesuatu,” ujar Bupati FX Yapan, Kamis (2/12/2021).
Kabupaten Kutai Barat, memiliki warga masyarakat yang hidup dalam kemajemukan oleh karena itu kerukunan antar umat beragama harus terus dibina dengan baik dan berkesinambungan meskipun ada perbedaan namun perbedaan menjadi keindahan dalam kebersamaan dan toleransi yang tinggi.
Baca juga: Bupati Kubar FX Yapan Tinjau Lokasi Banjir di Muara Tae, Serahkan Bantuan ke Warga Terdampak
"Nilai-nilai luhur keagamaan perlu kita junjung tinggi agar dapat mendukung terciptanya keamanan dan kedamaian dengan keadaan tersebut dapat mewujudkan kesejahteraan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lingkungan,” pungkasnya. (*)