MotoGP
Jelang MotoGP 2022, Fabio Quartararo Mulai Mengeluh Soal Motor Yamaha, Mirip Valentino Rossi?
Jelang MotoGP 2022, pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mulai membuat keluhan tentang motor balap YZR-M1 yang masih kalah dari Ducati
TRIBUNKALTIM.CO - Rider MotoGP kini tengah bersiap menyambut musim MotoGP 2022.
MotoGP 2021 sendiri telah berakhir dengan Fabio Quartararo keluar sebagai juara dunia.
Kini, balapan di MotoGP 2022 diperdiksi akan berlangsung dengan sejumlah perbedaan, salah satunya tidak ada lagi Valentino Rossi di lintasan balap.
Selain itu, ada sejumlah sirkuit baru yang akan menjadi seri balap MotoGP 2022, salah satunya MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika Lombok.
Jauh sebelum MotoGP 2021 berakhir, telah merilis jadwal MotoGP 2022.
Salah satu hal yang paling disoroti publik Indonesia, yakni salah satu seri balap MotoGP 2022 akan berlangsung Indonesia, pada MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika.
Baca juga: LENGKAP Hasil FP3 MotoGP Valencia 2021, Rossi 10 Masuk Besar, Espargaro Tercepat, Jack Miller ke-2
Baca juga: Jadwal MotoGP 2021 Malam Ini Live Trans7: Hasil Kualifikasi GP Valencia, Tonton Via TV Online
Baca juga: INILAH Jadwal MotoGP Valencia 2021 Lengkap Jam Tayang Trans7, Ambisi Quartararo Rebut Pole Position
Selain itu, line up rider MotoGP 2022 juga sudah terisi penuh.
Line up MotoGP 2022 kali ini dipenuhi oleh para murid Valentino Rossi.
(Jadwal MotoGP 2022 dan daftar Rider tersedia di artikel ini)
Jelang MotoGP 2022, pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mulai membuat keluhan tentang motor balap YZR-M1 yang masih kalah dari Ducati.
Jika melihat kondisi yang dialami Fabio Quartararo saat ini, mengingatkan pada sosok Valentino Rossi yang cukup "cerewet" dengan Yamaha.
Fabio Quartararo telah mencoba motor balap YZR-M1 yang akan digunakan pada MotoGP 2022.
Namun Fabio Quartararo meminta pembaruan lebih cepat agar bisa bersaing dalam menghadapi kompetisi musim depan.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2022 Terbaru: GP Indonesia di Sirkuit Mandalika Jadi Seri ke-2, Mulai 20 Maret
Sebagai informasi, pembalap asal Prancis tersebut baru saja membawa Yamaha menjadi juara dunia MotoGP 2021.
Kendati begitu, dia mulai memberikan keluhan di beberapa balapan pada akhir kejuaraan karena motornya kalah kompetitif dengan milik Ducati.
Dia pun mengakui harus berusaha mati-matian dalam mengamankan gelar karena sulit bersaing melawan para pembalap Ducati yang hampir sempurna di setiap balapan.

Selepas kejuaraan, para pembalap mulai mencoba mesin motor baru yang akan digunakan pada MotoGP 2022.
Salah satunya lewat tes resmi yang digelar di Jerez pekan lalu.
Saat tiba di tes Jerez kedua pekan lalu, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) berhasil menjadi yang tercepat.
Adapun Quartararo di urutan kedua.
Baca juga: Jelang Tes Pramusim MotoGP 2022: Absen di Sepang, Marc Marquez Comeback di Sirkuit Mandalika
Hasil ini memang dirasakan Quartararo lebih baik, tetapi dirasa masih belum cukup membawanya bisa mempertahankan gelar musim depan.
Jika dalam kompetisi musim depan Quartararo tidak puas dengan motor yang diberikan Yamaha, peluang hengkang terbuka lebar.
Pasalnya kontrak pembalap berjuluk El Diablo itu akan berakhir tahun depan, dan dia diklaim sudah mendapatkan beberapa tawaran dari tim lain.
"Kami sudah memiliki dua penawaran untuk 2023," kata manajer Quartararo, Erick Mahe, dilansir BolaSport.com.
Dengan sekelumit masalah kecil yang terjadi, Yamaha tentu tak ingin kehilangan salah satu pembalap favoritnya.
Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, memastikan bahwa mereka akan membahas banyak hal dengan Quartarao menatap kompetisi ke depan.
Baca juga: Jadwal MotoGP Terbaru: GP Indonesia & Tes Pramusim di Sirkuit Mandalika, Kejutan dari Rider Debutan
Selain itu, Jarvis juga akan membahas soal perpanjangan kontrak Quartararo agar dapat bertahan di tim Yamaha.
"Bahwa kami ingin berbicara dengan Quartararo itu adalah hal pasti. Kami ingin menang lagi tahun depan," ujar Jarvis.
"Kami akan berbicara tentang banyak hal. Tentu saja kami ingin dia kembali ke tim pabrikan di masa depan, jadi kami pasti akan menegosiasikan perpanjangan kontraknya."
"Bagi saya, selalu lebih baik jika negosiasi yang rumit dapat dihindari selama musim ini."
Sementara itu, mantan jawara MotoGP, Jorge Lorenzo, menyebut bahwa Yamaha masih tertinggal dari Ducati soal urusan pengembangan motor.
Fabio Quartararo sukses menjuarai MotoGP 2021 berkat penampilan yang nyaris tanpa celah.
Baca juga: INFO MotoGP 2022: Marc Marquez Dirundung Nasib Sial dan Cedera, Joan Mir Sumbar Tantang Semua Rider
Di samping catatan 10 podium dengan 5 kemenangan, Fabio Quartararo selalu mencetak poin sampai mampu mengunci gelar juara saat MotoGP 2021 menyisakan dua seri.
Baru setelah menyegel gelar pada balapan kedua di Misano, Quartararo agak menurun dengan gagal finis pada MotoGP Algarve dan finis kelima pada MotoGP Valencia.
Bagi Yamaha sendiri, prestasi yang dibawa Quartararo memutus puasa gelar mereka sejak titel terakhir pada musim 2015.
Namun, titel paling prestisius tidak cukup membantu Yamaha untuk membayangi pencapaian besar rival mereka yaitu Ducati.
Ducati memborong gelar 'sekunder' dari kategori tim dan konstruktor.
Seri terakhir pun didominasi pasukan Borgo Panigale. Mereka menduduki posisi tiga besar baik saat kualifikasi dan balapan.
Ducati memenangkan 7 balapan dan total 24 podium (44 persen) dari lima pembalap berbeda sepanjang musim.
Yamaha? Selain 10 podium dengan 5 kemenangan dari Quartararo, mereka 'cuma' mendapat ekstra 1 kemenangan dan 1 podium dari pembalap M1 lain musim lalu.
Ducati makin menunjukkan sinyal bahaya setelah rival terbesar Quartararo, Francesco Bagnaia, mencetak waktu lap tercepat pada tes di Jerez.
Jorge Lorenzo melihat Ducati akan mendominasi MotoGP 2022.
"Saya melihat 2022 sangat merah," kata Lorenzo kepada GPone.com, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Dari awal musim saya bilang Ducati siap memenangkan kejuaraan, satu-satunya batu sandungan adalah Fabio Quartararo, yang jauh lebih matang daripada pada 2020."
"Bagnaia membuat beberapa kesalahan, tetapi dia menyelesaikan musim dengan mengesankan. Saya mengira dia akan sangat kuat tahun depan."
"Selain itu, Ducati membuat langkah yang besar."
Lorenzo secara lebih lanjut menyebut motor Ducati berada di level yang lebih tinggi daripada Yamaha saat ini.
"Tidak ada keraguan bahwa meski [Quartararo] menang, motornya tidak berada di level yang sama dengan Ducati, sangat sangat jauh berubah," ujar Lorenzo.
"Anda bisa melihatnya juga dari segi estetika, GP22 tidak ada kaitannya dengan motor [Ducati] dari musim 2015."
"Di sisi lain, motor Yamaha bisa dibilang sama seperti dahulu. Saya tidak merasakan perbedaan besar saat mengujinya dibanding empat atau lima tahun yang lalu."
"Motor Yamaha masih sebuah motor yang sangat komplet, tetapi Ducati berevolusi lebih jauh dan itu terlihat dari hasilnya."
Sirkuit Mandalika Jadi Tempat Tes Pramusim MotoGP 2022
Selain menggelar balapan, Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) juga akan menggelar sesi tes pramusim MotoGP 2022.
MotoGP baru saja merilis kalender sementara mereka untuk musim 2022 mendatang pada, Kamis (7/10/2021) kemarin.
Musim 2022 akan menjadi musim terpanjang dalam sejarah MotoGP karena mereka akan menggelar sebanyak 21 seri balap.
Baca juga: Jelang Tes Pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Quartararo & Mir Ancam Hengkang dari Timnya
Dua venue anyar masuk dalam kalender sementara MotoGP 2022 yakni KymiRing di Finlandia dan Sirkuit Mandalika di Indonesia.
Untuk MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika sendiri akan menjadi seri kedua pada musim depan.
Balapan di Sirkuit Mandalika dijadwalkan berlangsung pada tanggal 20-22 Maret 2022 mendatang.
Selain menjadi tuan rumah pada seri kedua MotoGP 2022, Sirkuit Mandalika juga akan menjadi tuan rumah untuk sesi tes pramusim.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi MotoGP, Sirkuit Mandalika akan menemani Sirkuit Sepang, Malaysia untuk menggelar sesi itu.
Agenda di Sirkuit Sepang, Malaysia nantinya berupa sesi shakedown test dan pramusim.
Baca juga: Nilainya Fantastis, Perbedaan Harga Motor MotoGP dengan WSBK yang Digunakan di Sirkuit Mandalika
Sesi shakedown test hanya akan diikuti oleh para test rider alias pembalap penguji, debutan, dan pembalap reguler dari pabrikan berkonsesi.
Rencananya sesi shakedown test berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 31 Januari hingga 2 Februari 2022.
Adapun untuk tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Sepang baru bergulir pada tanggal 5-6 Februari.
Setelah merampungkan serangkaian sesi uji coba di Sirkuit Sepang, Marc Marquez dkk akan terbang ke Indonesia untuk menjalani sesi tes terahir.
Tes Pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika akan bergulir pada tanggal 11-13 Februari.
Sedangkan tes pramusim untuk dua kelas di bawahnya, Moto2 dan Moto3 hanya akan berlangsung di satu tempat yakni Sirkuit Jerez, Spanyol pada 22-24 Februari.
Line Up Rider MotoGP 2022
* Aprilia
Maverick Vinales (kontrak hingga 2022)
Aleix Espargaro (2022)
* Ducati
Jack Miller (2022)
Francesco Bagnaia (2022)
* LCR Honda
Takaaki Nakagami (2022)
Alex Marquez (2022)
* Monster Energy Yamaha
Fabio Quartararo (2022)
Franco Morbidelli (2023)
* WitU Yamaha RNF
Andrea Dovizioso (2022)
Darryn Binder (2022)
* Pramac Racing
Jorge Martin (2022)
Johann Zarco (2022)
* VR46 Team
Luca Marini (2022)
Marco Bezzecchi (2022)
* Gresini Racing
Fabio di Giannantonio (2022)
Enea Bastianini (2022)
* Red Bull KTM
Brad Binder (2024)
Miguel Oliveira (2022)
* Tech3 KTM
Raul Fernandez (2022)
Remy Gardner (2022)
* Repsol Honda
Pol Espargaro (2022)
Marc Marquez (2024)
* Suzuki Ecstar
Joan Mir (2022)
Alex Rins (2022)
Jadwal Tes Pramusim MotoGP 2022
* Kelas MotoGP
31 Januari-2 Februari 2022: Sirkuit Sepang, Malaysia (shakedown)
5-6 Februari 2022: Sirkuit Sepang, Malaysia (tes pramusim)
11-13 Februari 2022: Sirkuit Mandalika, Indonesia (pramusim)
* Kelas Moto2 dan Moto3
22-24 Februari 2022: Sirkuit Jerez, Spanyol (pramusim)
Jadwal MotoGP 2022
1. MotoGP Qatar : 6-8 Maret
2. MotoGP Indonesia: 20-22 Maret
3. MotoGP Argentina: 3-5 April
4. MotoGP Americas: 10-12 April
5. MotoGP Portugal 24-26 April
6. MotoGP Spanyol: 1-3 Mei
7. MotoGP Prancis: 15-17 Mei
8. MotoGP Italia: 29-30 Mei
9. MotoGP Catalunya: 5-7 Juni
10. MotoGP Jerman: 19-20 Juni
11. MotoGP Belanda: 26-28 Juni
12. MotoGP Finlandia: 10-12 Juli
13. MotoGP Inggris: 7-9 Agustus
14. MotoGP Finlandia: 21-23 Agustus
15. MotoGP San Marino: 4-6 September
16. MotoGP Aragon: 18-20 September
17. MotoGP Jepang: 25-27 September
19. MotoGP Thailand: 2-4 Oktober
20. MotoGP Australia: 16-18 Oktober
21. MotoGP Malaysia: 23-25 Oktober
22. MotoGP Valencia: 6-8 November. (*)